Sabtu, April 20, 2024

Latest Posts

Channel A Melaporkan Daesung BIGBANG Berutang Pajak Tambahan Pada Gedungnya

Pada 20 November, Channel A melaporkan pembaruan tentang gedung yang dimiliki oleh Daesung BIGBANG.

Menurut laporan itu, otoritas perpajakan dilaporkan memberi tahu Daesung bahwa ia harus membayar 1,2 miliar won pajak untuk gedungnya yang mengoperasikan bisnis hiburan dewasa ilegal tanpa izin. Dia juga dilaporkan meminjam lebih dari 5,2 miliar won dari perusahaan pinjaman dengan menggunakan bangunannya sebagai jaminan.

Ini adalah pembaruan laporan eksklusif Juli Channel A tentang operasi bisnis hiburan dewasa ilegal di dalam gedung Daesung. Setelah cerita ini dilaporkan, satuan tugas polisi memulai penyelidikan dan otoritas perpajakan memerintahkan Daesung untuk membayar pajak lokal tambahan sebesar 1,2 miliar won. Karena pajak akuisisi dan properti yang dibayar Daesung setelah membeli bangunan itu berdasarkan bahwa bisnis ini adalah restoran biasa dan bukan perusahaan hiburan, Daesung diperintahkan untuk membayar pembayaran pajak tambahan.

Perusahaan hiburan dewasa dilaporkan dijalankan di lima lantai gedung itu. Akibatnya, Daesung didenda pajak properti maksimum 1 miliar won yang merupakan 16 kali tarif pajak umum dan pajak akuisisi maksimum 2 miliar won yang empat kali lipat dari tarif pajak umum.

Daesung sebelumnya merilis pernyataan yang mengatakan ia tidak mengetahuin tentang bisnis ilegal itu, dan otoritas perpajakan menyatakan bahwa pengenaan pajak tambahan tidak terkait dengan hal itu. Semua bisnis hiburan telah ditutup dan sedang dibangun untuk renovasi, dan Kantor Pajak Daerah Seoul sedang melakukan penyelidikan terpisah untuk dugaan penggelapan pajak konsumsi.

Channel A juga melaporkan bahwa Daesung telah meminjam 5,2 miliar won dari perusahaan pinjaman dengan menggunakan bangunannya sebagai jaminan. Pada 2017, Daesung membeli gedung itu dengan harga 31 miliar won dan menerima pinjaman dari bank. Gedung itu ada di pasaran seharga 40 miliar won, tapi jangka waktu pinjamannya berakhir sebelum bangunan itu dijual. Pinjaman tampaknya telah diambil untuk melunasi pinjaman dari bank.

Polisi berencana memanggil Daesung BIGBANG, yang telah keluar dari militer pada Oktober lalu, untuk menyelidiki apakah ia membantu dan bersekongkol sementara mengetahui tentang bisnis hiburan dewasa ilegal di gedungnya.

Sumber: (1)

Latest Posts

Don't Miss