Chungha menjadi sorotan setelah dipastikan dua orang anggota stafnya terinfeksi Coronavirus (COVID-19). Agensi yang mengklarifikasi mengenai pemberitaan tersebut juga menyebut bahwa sang soloist teruji negatif. Sayangnya pemberitaan tak berhenti di situ dan mengungkap bahwa sebenarnya sang manajer yang resmi terinfeksi.
Pekan kemarin, MNH Entertainment memastikan bahwa dua orang staf yang mengikuti kegiatan Chunga di Italia dipastikan terinfeksi Coronavirus (COVID-19). Sebelumnya staf dan juga sang penyanyi ternama hadir di acara Milan Fashion Week di Italia.
Pada 3 Maret, saat menggelar siaran langsung V LIVE untuk merayakan hari debut ke-1000, Chungha memastikan bahwa kedua staf yang terinfeksi Coronavirus (COVID-19) bukanlah manajernya. Pemberitaan media bahwa sang manajer terinfeksi diakui membuat sang penyanyi sedih serta marah.
Chungha berkata, “Apakah tidak ada laporan yang mengatakan dua anggota staf agensi saya dinyatakan positif? Bahkan sebelum itu mereka aman dalam isolasi. Faktanya, sudah cukup lama sekarang. Itu tidak berlebihan untuk mengatakan mereka pergi ke isolasi segera setelah kami kembali ke Korea. Seperti yang dinyatakan dalam laporan lain, sisa staf semuanya dites negatif terhadap virus.”
Dia melanjutkan, “Satu laporan menyatakan bahwa manajer saya termasuk dalam dua anggota staf yang terpengaruh. Laporan itu tidak benar. Semua manajer dinyatakan negatif untuk COVID-19. Ketiga manajer itu semuanya sangat sehat.”
“Rasanya keliru bahwa laporan seperti itu keluar bahkan setelah agensi merilis pernyataan resmi. Saya merasa sedikit kesal dan sakit hati [karena itu].”
Penyanyi yang juga mantan member project girl group I.O.I ini juga memastikan keadaannya dan tim manajer baik-baik saja. “Bahkan aku tinggal di kamarku sepanjang hari. Tentu saja ada anggota staf yang mengkhawatirkan saya, tidak ada alasan untuk mengkhawatirkan saya dengan anggota staf yang terpengaruh. Semua orang, tidak ada yang perlu dikhawatirkan, jadi tolong jangan khawatir.”
Sumber: (1)
. Agensi yang mengklarifikasi mengenai pemberitaan tersebut juga menyebut bahwa sang soloist teruji negatif. Sayangnya pemberitaan lain mengungkap bahwa sebenarnya sang manajer yang resmi terinfeksi.){kind=link}