Nama T.O.P memang tak bisa terlalu dikaitkan dengan skandal serta kontroversi member BIGBANG lain. Sang rapper satu ini selama beberapa tahun sepanjang karirnya di BIGBANG tak membuat terlalu banyak kontroversi. Sampai pada tahun 2017 lalu ketika dirinya sudah akan memulai wajib militer.
Skandal menghebohkan member BIGBANG, T.O.P: Penggunaan dan overdosis obat-obatan terlarang
Pada bulan Mei 2017, saat T.O.P berada di wajib militer terungkap ia pernah merokok marijuana atau ganja pada Oktober 2016. Walaupun pada awalnya membantah tudingan tersebut, dan mengaku hanya merokok rokok elektronik, rapper satu ini pun akhirnya mengaku melalui pernyataan YG Entertainment.
“Pertama, kami ingin menyampaikan permintaan maaf tulus kami yang terdalam. Setelah mengkonfirmasi rincian, Choi Seung Hyun gT.O.Ph sebenarnya dipanggil untuk penyelidikan, di bawah dugaan merokok ganja sebelum pendaftaran militernya.
Dia telah mematuhi investigasi dan telah mengakui sebagian besar kejahatannya dan sangat menyesali tindakannya. Kami minta maaf karena membuat khawatir banyak orang.”
Penyelidikan akan kasus ini pun mengungkap seorang trainee, Han Seo Hee, yang rupanya merokok ganja bersama T.O.P di 3 kesempatan berbeda pada tahun 2016.
Pada 3 Juni 2017, T.O.P akhirnya angkat bicara dan merilis permintaan maaf kepada publik. Ia pun mengakui merokok ganja sebanyak 2 kali. Walaupun pada penyelidikan terungkap ia merokok ganja sebanyak 4 kali: 2 kali dalam bentuk cairan, dan 2 kali dengan cara normal. T.O.P membantah ia merokok ganja dalam bentuk cairan.
Selang 2 hari dari pengakuan dan penyelidikan tersebut, terungkap T.O.P dilarikan ke rumah sakit karena overdosis obat-obatan terlarang. agensi YG Entertainment pun membenarkan bahwa member BIGBANG tersebut memang masuk rumah sakit.
“Kami mendengar bahwa T.O.P dalam keadaan darurat dibawah perawatan intensif untuk overdosis obat. Ibunya ada di rumah sakit mengawasinya. Saya belum mendengar hal lain saat ini.”
Pada hari yang sama, terungkap bahwa sejak tahun 2016 T.O.P mengkonsumsi sedatives atau obat penenang. Polisi menyebut bahwa T.O.P bahkan mengonsumsi obat penenang pada saat berada di barak militer, meskipun hal ini melanggar peraturan. Diungkap pula fakta bahwa T.O.P mendapatkan akses ke obat penenang bahkan saat berada di barak militer berarti ia mendapatkan resep untuk itu.
“T.O.P secara teratur minum obat penenang, tetapi menurut polisi, dia minum lebih dari dosis biasanya,” ungkap sumber dalam kepolisian.
Selama berada di rumah sakit, kontroversi member BIGBANG ini pun berlanjut. Beberapa sumber menyebut bahwa T.O.P sudah sadar dan saat itu sedang tidur dengan tenang. Namun di sisi lain, ibu dari T.O.P memberikan keterangan pada media bahwa keadaannya masih kritis.
“Anak saya masih tidak sadarkan diri dan membaca artikel yang mengatakan bahwa dia “tertidur lelap” sangat menyakitkan. Harap edit dan jangan mengatakan hal-hal seperti itu. Kami tidak tahu bagaimana hasilnya nanti. Anak saya dalam kondisi kritis. Saya melihat putra saya sekarat tetapi saya juga melihat laporan yang mengatakan bahwa ia baru saja tidur. Bukankah itu pelaporan yang salah?
Karena kekurangan oksigen, ia mungkin memiliki kemungkinan kerusakan otak,” tangis ibu T.O.P di hadapan media. Pernyataan dari sang ibu ini pun didukung keterangan dari agensi.
7 Juni 2017, Rumah Sakit Mokdong Universitas Wanita Ewha mengadakan konferensi pers darurat mengenai keadaan T.O.P. Disebutkan, T.O.P mengalami overdosis obat benzodiazepine (obat untuk membantu melawan kecemasan). Dokter yang menangani T.O.P pun memastikan bahwa kadar karbon dioksida sangat rendah dan dapat berakibat pada kerusakan otak. Selain itu, keadaan T.O.P pun masih tidak sadar, berbeda dengan pemberitaan di media. Tim dokter kemudian mengungkap mereka tak dapat memastikan obat lain yang dikonsumsi oleh T.O.P selain benzodiazepine.
Selang satu hari kemudian, T.O.P sadar dan pada 9 Juni 2017 meninggalkan ruangan ICU untuk meneruskan perawatan di rumah sakit lain. 29 Juni 2017. T.O.P telah pulih dan dapat menghadiri persidangannya secara langsung, di mana ia mengakui ke 4 hal menggunakan ganja: dua kali dalam bentuk cair dan dua kali dalam bentuk normal.
T.O.P menerima 2 tahun masa percobaan, dengan 10 bulan penjara jika ia melanggar masa percobaan. Pada hari yang sama, terungkap T.O.P dan trainee Han Seo Hee pernah berkencan. Namun mereka putus dan kemudian T.O.P berhenti menggunakan ganja.
Kontroversi member BIGBANG ini pun menjadi salah satu yang paling menghebohkan.