Danielle NewJeans telah meminta maaf karena menyebut Tahun Baru Imlek sebagai “Tahun Baru China”.
Pada 19 Januari, Danielle mengirimi para fansnya pesan di platform komunikasi Phoning di mana dia bertanya, “apa yang dilakukan Bunnies [fans NewJeans] di tahun baru China?”
Danielle segera mendapat kecaman karena penggunaan frasa “Tahun Baru China”, karena Tahun Baru Imlek adalah hari libur yang dirayakan oleh banyak negara di Asia, bukan hanya China. (Karena pengetahuan mereka yang terbatas tentang budaya Asia, beberapa negara Barat menyebut hari raya tersebut sebagai “Tahun Baru China”, meskipun itu bukan perayaan khusus China, yang dapat menyinggung orang Asia non-China yang merayakan hari raya tersebut.)
Sementara Danielle lahir di Australia, para fans mencatat bahwa Hanni — yang juga lahir dan besar di Australia — menyebut liburan itu sebagai “Tahun Baru Imlek” dalam pesan Phoning-nya sendiri.
Pada 21 Januari, Danielle memposting permintaan maaf berikut di Instagram:
“Halo, ini Danielle NewJeans.
Pada hari Kamis, 19 Januari, aku mengirim pesan di Phoning yang berbunyi, “apa yang dilakukan Bunnies untuk tahun baru China?” Meskipun aku menghapusnya segera setelah aku menyadari kesalahanku, pesanku telah terkirim ke banyak orang, dan tidak mungkin untuk membatalkannya.
Karena Tahun Baru Imlek adalah hari libur yang dirayakan oleh banyak negara dan wilayah, termasuk negara kita [Korea], pilihan kataku tidak tepat, dan aku sangat menyesalinya. Aku juga ingin mengatakan aku benar-benar minta maaf kepada Bunnies dan banyak orang lain yang pasti kecewa atau terluka oleh kata-kataku.
Aku tidak akan melupakan kejadian ini, dan saya akan berusaha lebih berhati-hati dalam perkataan dan tindakanku di masa depan.
Sekali lagi, aku minta maaf.”
Sumber: (1)
