Kalau kamu mengikuti webdrama yang berjudul Autumn Blossom, cerita ini adalah lanjutannya. Kisah cinta segi empat yang membuat hubungan dan persahabatan porak-poranda, akhirnya bertemu dengan ujungnya.
Masih diunggah di channel vLive dan Youtube-nya Let FILM, webdrama Autumn Blossom ini tayang pada Februari hingga Maret 2019 lalu. 5 episodenya rampung dalam durasi 30 menitan saj nih, guys!
Dooshik
Eun Yoo
Tokoh utama dalam Snow Blossom ini sebenarnya adalah Dooshik dan Eun Yoo. Dooshik adalah senior sekaligus webtoonist yang tinggal serumah dengan Chanyoung dan Hyoseob. Sedangkan Eun Yoo adalah seniornya Seojung dan Yoojin. Keduanya bertemu saat sedang di Incheon.
Setelah menghabiskan waktu seharian di Incheon, Dooshik dan Eun Yoo pun memutuskan untuk pacaran. Di perayaan 100 harinya, mereka berdua bertemu di kafe tempat Chanyoung kerja part time. Pasangan ini sempat beradu argumen karena Eun Yoo lupa dengan hari spesial ini.
Sempat bete, Dooshik pun melipir sebentar untuk menenangkan pikirannya sambil meeting soal webtoon garapannya. Setelah berbaikan dan ceria kembali, mereka menyantap roti sambil menyeruput kopi pesanannya. Sembari merayakan hari spesial, mereka secara tak sengaja bertemu dengan Yoojin.
Ternyata, Yoojin, Seojung, Chanyoung, dan Hyoseob sudah lama tidak berkomunikasi karena cinta segi empat yang menjebak mereka beberapa waktu lalu. Seojung dan Yoojin pun sudah tak bertegur sapa selama beberapa saat. Kehadiran Dooshik dan Eun Yoo ini seperti menjadi penengah yang membuat keempat orang ini memperbaiki keadaan.
Saat bertemu dengan Yoojin, Seojung bilang bahwa Hyoseob nembak dirinya namun ditolak. Seojung mencoba untuk menata pikiran dan hati supaya terbebas dari beban dan dendam. Hal yang sama pun dilakukan oleh Yoojin dan Chanyoung. Orang-orang yang pernah bersinggungan ini pun sama-sama mencoba untuk berdamai dengan keadaan.
Pada akhirnya, tidak ada yang cintanya terbalaskan dari keempat orang ini. Semua bertepuk sebelah tangan. Akhir kisah ini terkesan sad ending, tapi ada hal baik yang membuat mereka berubah menjadi lebih dewasa. Yaitu mencoba menerima realita dan tidak menuntut ekspektasi terlalu tinggi dari orang lain.
