Fans sebelumnya mengangkat spekulasi tentang potensi manipulasi suara teks yang dikirim ke Mnet “Produce X 101,” dan mereka sekarang bersiap untuk mengambil tindakan hukum.
Pada 24 Juli, pengacara Goo Hye Min dari MAST Law & Consulting mengungkapkan bahwa ia akan menjadi perwakilan hukum untuk komite fans yang dibentuk untuk mengungkap kebenaran di balik pemungutan suara “Produce X 101″. Komite telah mengumpulkan dana untuk mempersiapkan gugatan.
Pengacara menyatakan kepada Money Today TheL, “Minggu depan, kami akan mengajukan pengaduan ke Kantor Kejaksaan Distrik Pusat Seoul terhadap staf ‘Produce X 101’ dengan tuduhan seperti penipuan dan gangguan dengan bisnis. Beberapa tuduhan sedang disebutkan saat ini, dan kami sedang meninjau berbagai masalah potensial yang dapat kami kemukakan, daripada berfokus hanya pada beberapa tuduhan.”
Pengacara Lee Ji Yoon dari Komisi Komunikasi Korea juga menjelaskan, “Jika terungkap bahwa ada permintaan korup antara agensi hiburan dan staf produksi [‘Produce X 101’] yang menyebabkan manipulasi suara, undang-undang tentang pelanggaran kepercayaan kerja dapat diterapkan juga.”
Menurut Money Today TheL, manipulasi suara juga bisa menjadi pelanggaran terhadap beberapa klausa dalam UU Penyiaran. Pasal 5 (Tanggung Jawab Publik Penyiaran) dan Pasal 6 (Ketidakberpihakan dan Kepentingan Umum Penyiaran) menyatakan bahwa suatu siaran harus mematuhi tatanan demokrasi yang fundamental dan tidak memihak.
Selain itu, beberapa penggemar mengklaim bahwa karena pemirsa ditagih 100 won (sekitar $ 0,08) untuk setiap pemungutan suara, manipulasi pemungutan suara ini dapat dianggap sebagai penipuan. Namun, undang-undang Korea tentang penipuan menyatakan bahwa harus ada bukti niat pelaku untuk menipu para korban, dan mungkin sulit untuk membuktikan hal ini.
Mengenai hal ini, sebuah sumber dari Mnet menyatakan kepada outlet berita Sports Today, “[Kami] sadar bahwa beberapa fans ‘Produce X 101’ akan mengajukan keluhan kepada penuntut. Kami tidak memiliki pernyataan resmi.”
