Setelah hampir satu setengah tahun berada dalam sengketa kontrak, para aktor dan Fantagio akhirnya berdamai. Sederet aktor yang awalnya ingin membatalkan kontrak eksklusif mereka akhirnya kembali ke dalam agensi usai melakukan validasi perjanjian.
Pada Mei 2018 kemarin, sederet aktor seperti Kang Han Na, Im Hyun Sung, Kang Hae Lim, dan Choi Yoon Ra meminta bantuan Korea Entertainment Management Association untuk mediasi dengan Fantagio. Permintaan tersebut bertujuan untuk membatalkan kontrak eksklusif mereka.
Sengketa kontrak yang berjalan dengan cukup panas ini pun akhirnya diakhiri dengan damai pada 21 Oktober. Para aktor dan aktris tersebut pun menyatakan validasi kontrak dan kembali bergabung dengan Fantagio. Mereka pun dipastikan akan melanjutkan promosi di bawah agensi papan atas tersebut.
Perwakilan Choi Yoon Ra dan Kang Hae Lim menyatakan, “Kami merasa menyesal atas kekhawatiran banyak orang termasuk tim manajemen Fantagio selama periode penyesuaian baru-baru ini. Kami berterima kasih kepada semua perwakilan Fantagio yang memahami posisi kami dan menunjukkan pertimbangan saat mencapai kesepakatan. Kami meminta Anda terus menunjukkan minat dan cinta untuk kami karena kami berencana untuk membayarnya kembali dengan berpartisipasi dalam kegiatan hebat bersama Fantagio.”
Fantagio juga menyatakan, “Choi Yoon Ra dan Kang Hae Lim telah secara resmi kembali ke Fantagio. Kami berencana untuk memberikan dukungan penuh kami untuk memastikan pertumbuhan dan promosi stabil Choi Yoon Ra dan Kang Hae Lim di industri hiburan. ”
Pengacara Kim Tae Woo dan Lee Chun Sang yang bertindak sebagai perwakilan hukum Fantagio untuk sengketa kontrak ini pun berbagi, “Fantagio menang melawan semua artis yang terlibat dalam perselisihan kontrak dengan agensi belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah perselisihan kontrak antara selebriti dan agensi.”
Mereka selanjutnya menjelaskan, “Putusan pengadilan adalah keputusan yang disetujui yang mempertimbangkan pentingnya memenuhi tuntutan kontrak untuk pertumbuhan industri hiburan yang sehat, dan menetapkan titik referensi penting untuk perselisihan kontrak di masa depan. “
