Masa penjajahan jadi memori buruk bagi negara yang ditindas. Dimanfaatkan dan disakiti adalah hal yang biasa terjadi. Pada era 30-an, Korea dulunya juga pernah dikuasai oleh Jepang dan beberapa negara lainnya. Di film Assassination, diceritakan tentang pemberontakan yang dilakukan oleh warga Korea untuk merebut kemerdekaannya.
Assassination tayang dengan durasi kurang lebih 139 menit. Film yang rilis di bioskop pada pertengahan 2015 ini menyingkap secuil perisitiwa sejarah yang diperjuangkan untuk merebut kebebasan dari Jepang. Menggandeng aktor dan aktris ternama, nggak heran kalau film ini meraih banyak penghargaan di banyak awards.
Lee Jung Jae sbeagai Yeom Seok Jin
Jun Ji Hyun sebagai An Ok Yoon
Assassination menceritakan tentang misi penembakan yang diinisiasi oleh orang Korea di masa penjajahan Jepang. Berlatar tahun 1930-an, dibeberkan rencana Yeom Seok Jin untuk membunuh jendral berdarah Korea yang pro-Jepang bernama Kang In Gook. Tidak sendiri, dia meminta bantuan penempak jitu wanita bernama An Ok Yoon.
Walaupun berkacamata, kemampuannya menembakkan peluru tepat ke sasarannya tidak perlu diragukan. Mereka berdua meminta bantuan sniper lainnya untuk menyukseskan rencana merebut kemerdekaan Korea ini.
Tak disangka, Yeom Seok Jin ternyata mata-mata dari seorang petinggi Jepang. Rencana yang dilancarkan selama ini sudah diketahui oleh pihak Jepang. Nggak heran kalau beberapa rencana penembakan ini sempat gagal.
Yeom Seok Jin juga ingin mengadu domba antara orang yang menjalankan misi penembakan ini. Seok Jin meminta bantuan Hawaii Pistol untuk menghabisi nyawa sniper Korea dengan menyebut mereka sebagai antek Jepang.
Di tengah misi melancarkan ini, tak disangka Ok Yoon bertemu dengan seorang wanita yang memiliki wajah sama dengannya. Ternyata, dia adalah saudara kembarnya yang berencana menikah dengan salah satu pejabat Jepang. Di saat ini pula, Ok Yoon menyadari bahwa dirinya dan saudaranya itu adalah anak kembar dari Kang In Gook, pria yang menjad sasaran penembakannya selama ini.
Dilema akan hubungan darah sekaligus kebenciannya dengan Jepang, apakah Ok Yoon dan komplotannya sukses berkontribusi untuk merebut kemerdekaan Korea dari Jepang pada masa itu?