Dalam sebuah siaran V Live Naver, Haechan NCT menunjukkan rasa frustasinya terhadap kelakuan para sasaeng (fans ekstrim yang mengganggu) dan meminta mereka untuk mempertimbangkan perasaan para idol.
Pada 6 Juni, Haechan mengadakan siaran langsung untuk mengobrol dengan para fansnya di hari ulang tahunnya. Setelah membicarakan tentang bagaimana ia menghabiskan hari ulang tahunnya dan hadiah apa yang ia terima dari teman-teman grupnya, Haechan menyebutkan bahwa pada hari sebelumnya, NCT 127 memiliki kesempatan untuk bertemu beberapa fans mereka untuk pertama kalinya setelah sekian lama.
Dia menjadi emosional ketika dia membahas tentang betapa bahagianya dia bertemu mereka. Namun kemudian, Haechan menjadi serius ketika dia mengemukakan fakta bahwa ada beberapa orang yang menunggu di luar asrama NCT 127.
“Ada sesuatu yang ingin kukatakan,” katanya, sebelum mengklarifikasi, “Ini bukan sesuatu yang ingin kukatakan kepada kalian semua, tapi hanya untuk beberapa orang.”
“Jujur saja, menghabiskan waktu dengan para fans sangat menyenangkan dan membuatku bahagia,” lanjut Haechan. “Nggak peduli bagaimana cara kalian memilih untuk mengekspresikan cinta kalian kepada kami, kami akan dengan senang hati menerimanya. Tapi ada beberapa orang yang menunggu di luar asrama kami. Bukan hanya di asrama kami bersembilan — tapi juga di asrama NCT Dream. Hal ini sangat menakutkan. Jujur, ini sangat sulit untuk dihadapi.”
Dia melanjutkan, “Sejujurnya, aku tahu bahwa bahkan jika aku mengatakan ini, mereka akan tetap datang. Karena kami telah meminta mereka secara langsung, dan kami juga meminta bantuan orang lain, tapi nggak ada yang berhasil.”
“Sungguh aneh mengatakan, ‘Nggak apa-apa bagi kami untuk merasa nggaknyaman.’ Kami hanya ingin dapat beristirahat di asrama kami atau melakukan hal-hal seperti hang out dan makan bersama. Sulit bagi kami ketika ada orang yang membuat kami nggak nyaman seperti itu.”
Haechan kemudian langsung berbicara pada para sasaeng, dengan mengatakan, “Aku tahu kalian melakukannya karena menyukai kami—Oh nggak, sebenarnya, bahkan lebih sulit untuk memahami mengapa kalian melakukan perilaku seperti itu jika kalian menyukai kami. Tapi itu bukan hanya kami. Tetangga kami juga banyak mengeluh kepada kami tentang hal itu, tapi yang bisa kami lakukan hanyalah memberi tahu mereka bahwa kami menyesal.”
Ia menekankan lagi bahwa nggak merujuk pada sebagian besar para fans mereka, menjelaskan ia merasa bahagia ketika para fans NCT mendekatinya untuk menyapa atau meminta tanda tangan.
“Karena situasi yang berat saat ini, kami nggak memiliki banyak kesempatan untuk bertemu para fans kami,” kata Haechan. “Jadi ketika kami bertemu dengan seorang fans di jalan, atau jika kami pergi ke suatu tempat dan seseorang mendatangi kami dan berkata, ‘Aku fans,’ itu benar-benar membuat kami sangat bahagia. Kami nggak istimewa, dan kenyataan bahwa seseorang menyukai kami dan mendekati kami untuk menyapa rasanya menyenangkan. Dan karena mereka menyukai kami, kami ingin melakukan sesuatu untuk mereka. Jadi jika seseorang meminta tanda tangan kepada kami, kami ingin melakukannya.
“Tapi orang-orang ini nggak seperti itu. Sungguh, mereka berada di level yang berbeda. Seperti yang kukatakan sebelumnya, aku tahu mereka masih akan datang [bahkan jika aku mengatakan ini], tapi aku berharap mereka nggak merasa senang dengan hal itu. Kuharap mereka tahu itu hal yang memalukan untuk dilakukan.”
Haechan mengklarifikasi sekali lagi, “Mereka benar-benar minoritas yang sangat kecil. Walau ada banyak di luar sana, tapi hanya sekitar 20 orang yang paling mengganggu.” Dia menyimpulkan, “Aku hanya ingin mereka tahu,” dia menyimpulkan, “bahwa semua member berada di bawah banyak tekanan karena mereka.”
Sumber: (1)