Selasa, November 19, 2024

Latest Posts

Hal-hal yang Harus Kamu Perhatikan Sebelum Memilih Bias

Ditulis oleh Arif Abdurahman (Rip Monster) @yeaharip

Satu member di sebuah grup yang kita favoritkan dikenal dengan sebutan “bias”. Jujur, saya sendiri orang yang paling susah buat milih bias, lebih sulit ketimbang pas dulu nentuin klub sepakbola mana yang bakal dibela di Liga Inggris. Pilih bias sama krusialnya kayak milih pasangan jiwa.

Ceritanya, kamu nemu sebuah grup K-pop, kepincut sama lagu yang baru mereka rilis, pengen kenal sama mereka lebih jauh, termasuk merasa perlu untuk memilih bias. Hal pertama yang kamu pertimbangkan adalah member yang paling menarik secara visual. Hal ini mungkin terdengar klise, namun ini jadi jalan termudah buat menyeleksi bias. Cuma, masalahnya, kalau semua pada cemerlang, sulit juga buat milih. Nah, berikut ini beberapa wejangan berdasarkan pengalaman pribadi saya.

Nonton MV

Untuk saat ini, ultimate bias saya adalah Red Velvet. Sudah tahu sejak debutnya, namun baru bener-bener suka pas rilis ‘Dumb Dumb’. Nonton ulang beragam MV mereka sebelum-sebelumnya, dan bingung juga, SM emang ngehe, soalnya mereka pintar milih member yang cantik-cantik. Setelah seleksi yang panjang lewat nonton beragam MV tadi, akhirnya dapat Seulgi vs Wendy, dan keluarlah Wendy yang menang jadi bias saya.

Kriteria visual dan serela tiap orang pasti beda, ada yang suka yang imut, innocent, swag, badass, yang tinggi, yang pendek, yang senyumnya bikin meleleh, yang mirip sama mantan, dan lain-lain. Bisa juga, karena ada kesamaan fisik antara kita dan si member, misalnya di EXO saya biasin Xiumin karena beberapa teman ada yang bilang saya mirip doi. Berkat Moonbyul sering dibilang mirip Xiumin, saya juga jadinya ngebiasin rapper MAMAMOO ini, selain memang karena skill ngerapnya juga aduhai.

Lewat nonton MV ini, selain kita bisa nentuin bias dari segi visualnya, kita pun bisa tahu siapa yang nempatin posisi apa. Saya biasanya langsung ngelirik yang jadi main atau lead vocalist, baru yang jadi rapper, kemudian dancer. Kenapa pilih vocalist? Ya, karena dia yang bakal sering jadi sorotan dan ada kemungkinan bakal ngisi soundtrack drama.

Baca profil di internet

Foto 2Pas baca kalau Rap Monster seorang kutu buku yang doyan baca sastra dan novel favoritnya (sama kayak saya), Almost Transparent Blue dari Ryu Murakami, saya langsung putuskan member BTS ini yang jadi bias saya. Awalnya, suka sama J-Hope di BTS karena ngedance Ice Cream Cake-nya Red Velvet menjiwai banget. Banyak juga fakta-fakta unik dari Namjoon ini yang bisa saya baca di internet, yang makin bikin kepincut.

Tinggal ketik keyword “Profil [tulis grup kpop]” di kotak pencarian Google, ada beragam situs dan blog yang tersedia. Biasanya kita bakal tahu beragam informasi dari tiap member, hobi dan kebiasaan nyeleneh mereka biasanya ditulis juga. Kalau ada yang suka nyelidiki zodiac dulu pas milih pacar, maka seperti orang Korea aja, cara paling gampang tahu kepribadian si member adalah dari tipe golongan darahnya. Mau yang gesrek atau rada introvert? Mau yang riang-ceria atau kalem-serius? Meski enggak selalu, kepribadian si member bisa dilihat hanya dari golongan darahnya. Entah kenapa bias saya seringnya bertipe A: Seohyun SNSD, Dara 2NE1, Luna f(x), Dasom Sistar, Hayoung Apink.

Nonton Variety Show

Foto 3Weekly Idol adalah pilihan paling tepat. Variety show di stasiun MBC ini juga biasanya saya jadikan sarana belajar buat ngapalin member suatu grup. Dalam rangkaian promosi, biasanya suatu grup aktif banget ikut beragam variety show saat comeback. Yang paling saya suka sih segmen Random Play Dance sama pas ngebahas fakta dan bakat tiap member. Selain Weekly Idol, saya rekomendasiin juga Showtime yang bakal ngajak kita sampai bisa ngelihat gimana kosan (baca: dorm) mereka. Tapi Showtime ini baru beberapa sih; EXO, Beast, Apink, Sistar, EXID, Infinite, dan terakhir Mamamoo x Gfriend. Running Man dan Infinite Challenge juga bisa dicoba.

Kadang lewat drama Korea pun kita bisa memetik bias, misalnya saya jadi ngebiasin Hyeri di Girls Day karena nonton Reply 1988.

Jadi kamu telah menemukan idol yang menurutmu menarik, berbakat, dan menyenangkan, pada titik ini cukup aman untuk mengatakan bahwa idol tersebut adalah material bias kita, sehingga jika suatu waktu ditanya “bias lu, siapa sih?” kita akan punya jawaban mantap. Jelas, ada banyak faktor lain yang menjadikan mengapa kamu suka idol tertentu.

Seperti yang dibilang Eunji Apink suatu kali, “Ayo berpikir seperti mawar, tajam seperti durinya dan terbuka seperti kuntumnya.” Mari selalu berpikiran terbuka, karena boleh jadi bias kita hari ini bakal berubah di hari esok. Bukan berarti enggak loyal, tapi begitulah hidup dan cinta, akan selalu dinamis.

Latest Posts

Don't Miss