Senin, November 25, 2024

Latest Posts

Hong Seok Chun Mengaku Nyaris Bunuh Diri Setelah Diketahui Sebagai Homoseksual

Hong Seok Chun memberi pengakuan mengejutkan. Selebritis serta tokoh televisi tersebut mengaku pernah nyaris bunuh diri saat pertama kali diketahui sebagai seorang homoseksual. Untungnya saat itu, upaya percobaan bunuh diri tersebut dihentikan oleh sang mantan kekasih.

Saat menjadi bintang tamu di acara “Dongchimi”, Hong Seok Chun memberi pengakuan mengenai upaya bunuh diri yang pernah dilakukan. Seperti diketahui, Seok Chun merupakan selebritis dan bintang televisi pertama di Korea Selatan yang secara terbuka mengakui dirinya sebagai homoseksual.

Di tengah masyarakat yang konservatif, pengakuan sebagai seorang homoseksual tersebut menghadapi banyak tantangan dan hinaan. Bahkan dari sisi keluarga. “Saya kehilangan segalanya setelah saya keluar. Bahkan keluarga saya tidak bisa mengerti saya. Pada saat itu, saya bahkan tidak ingin mendengar orang menghibur saya seperti ‘Ini sulit, bukan?'”

Ia lantas mengaku nyaris tak mampu menahan banyaknya komentar buruk mengenai dirinya. Hingga suatu malam ia pergi ke pinggir sungai Han. Lokasi yang sangat terkenal sebagai tempat bunuh diri.

Untungnya sebelum benar-benar memutuskan mengakhiri hidupnya, ia ingin berbicara untuk terakhir kali dengan sang kekasih saat itu.

“Saya adalah ikon kepositifan. Saya pikir saya bisa melawan ini sendiri dan hidup selama beberapa tahun dengan pola pikir seperti itu. Tapi saya tidak tahan lagi, jadi saya pergi ke Sungai Han larut malam.”

“Tetapi sebelum saya meninggalkan dunia ini, saya ingin berbicara dengan seseorang. Saya tidak bisa memanggil keluarga saya dalam situasi itu, jadi saya menelepon mantan pacar saya yang tahu banyak tentang saya.”

Saat itu sang kekasih rupanya sangat marah dan lantas memaki-makinya di telepon. “Saya telah memutuskan untuk menutup telepon dan mati jika dia tidak menerima 10 deringan. Tapi dia menjawab di 3 deringan. Saya pikir dia terkejut karena saya bukan orang yang menelepon larut malam itu.”

“Tanpa sepatah kata pun, dia bertanya, “Apakah Anda di Sungai Han sekarang?” Dan dia mulai mengutuk saya dengan keras. Saya merasa lucu bagaimana dia tahu persis apa yang saya lakukan.”

“Saya sadar dan mengatakan kepadanya, ‘Saya akan pulang’.”

Pengalaman pribadi itulah yang akhirnya membantunya untuk berbicara kepada rekan yang juga mengalami saat-saat sulit dan ingin bunuh diri.

“Jadi, setiap kali seseorang memberi tahu saya bahwa mereka ingin mati, saya menjawab dengan keras. Saya memberi tahu mereka, “Jika Anda akan mati, setidaknya mendaftar sebagai donor organ sebelum Anda mati.””

“Yang mengejutkan, orang-orang berterima kasih kepada saya dan memberi tahu saya bahwa saya membantu menyelamatkan mereka.”

 

Sumber: (1)

Latest Posts

Don't Miss