Kita tahu bahwa grup chat Kakotalk yang mencakup Seungri BIGBANG dan penyanyi Jung Joon Young, bersama dengan enam orang yang belum disebutkan namanya, jadi penyebab skandal besar yang terungkap baru-baru ini. Grup chat Kakaotalk tersebut diketahui digunakan untuk membahas tentang meminta pelacur untuk investor bisnis dan mengunggah klip rekaman video yang direkam dengan kamera tersembunyi. Tapi bagaimana caranya grup chat tersebut bisa bocor di tangan para wartawan?
Menurut kantor berita Korea Selatan YTN, semuanya berawal ketika salah satu anggota dalam grup chat tersebut meninggalkan handphone-nya untuk diperbaiki di sebuah toko karena rusak. Data di dalam handphone kemudian dikirim ke media oleh tempat servis tersebut.
Dengan pernyataan tersebut, masyarakat Korea Selatan tentunya harus khawatir, karena menimbulkan pertanyaan seberapa baik privasi mereka sebenarnya dilindungi. Jika sekadar memperbaiki handphone di toko sudah cukup bagi tukang reparasi untuk melihat kehidupan dan percakapan pribadi seseorang, apakah itu berarti mereka nggak boleh memperbaiki handphone yang rusak dan harus memilih untuk membeli yang baru?
Kekhawatiran tambahan yang juga harus kita pertanyakan adalah, apakah cara untuk mendapatkan bukti kejahatan dapat dibenarkan bahkan jika itu dilakukan secara illegal? Lagi pula, berdasarkan laporan dari YTN, tampaknya bukti keberadaan grup chat tersebut, yang sama memalukannya, telah diperoleh secara ilegal juga.
Apa pendapatmu tentang masalah ini?
Sumber: (1)