Bekerja untuk mengabdi dan melindungi negara adalah tugas utama dari tentara. Tentara angkatan laut di Korea Selatan harus berjaga-jaga di perbatasan untuk mengantisipasi serangan dari Korea Utara di masa lalu. Di film yang berjudul Northern Limit Line ini menceritakan tentang insiden yang terjadi di perairan perbatasan NLL ini.
Film Northern Limit Line yang diadaptasi dari insiden nyata serangan Yeonpyeong ini dirilis di bioskop pada akhir Juni 2015 lalu. Selama 130 menit, penonton bakal dibuat tegang, sedih, dan terharu di saat bersamaan. Sudah siap, guys?
Kim Moo Yul sebagai Kapten Yoon Young Ha
Sersan Han Sang sebagai Sersan Han Sang Kook
Lee Hyun Woo sebagai Medis Park Dong Hyeok
Pada Juni yang bertepatan dengan Piala Dunia 2002, tentara medis bernama Park Dong Hyeok ditugaskan untuk bergabung dengan tim angkatan laut yang berpatroli di NLL. NLL adalah Northern Limit Line atau perairan perbatasan antara Korea Utara dan Selatan.
Di hari pertamanya, dia disambut baik oleh pasukan di kapal tersebut. Terutama Kapten Yoon Young Ha dan Sersan Han Sang Kook. Mereka bertiga menjadi dekat selama bertugas di atas kapal. Mereka semua juga mengikuti euforia piala dunia dengan nonton bareng di atas kapal.
Tak disangka, ada sebuah perahu kecil yang ditumpangi oleh orang Korea Utara. Di kapan milik Korea Selatan, mereka diinterogasi dan menunggu pihak utara untuk menjemputnya. Tentara Korea Selatan tak mengira jika penumpang perahu ini adalah mata-mata.
Setelah dipulangkan ke negara asalnya, pihak Korea Utara mulai menyiapkan taktik untuk menyerang Korea Selatan di NLL. Pihak kepresidenan Korea Selatan memberi peringatan agar pasukannya itu berjaga-jaga.
Pada 29 Juni 2002 di pagi hari, Korea Utara memberikan serangan kejutan. Hampir semua pasukan Korea Selatan terluka dengan tembakan dan bom dari utara. Yang menyedihkan Kapten Yoon dan Sersan Han gugur saat penyerangan ini. Jasadnya ditemukan di laut dan kapal Korea Selatan ditemukan karam.
Tentara medis Park Dong Hyeon mampu bertahan dan dirawat secara intensif. Setelah melihat berita bahwa jasad kapten dan sersan terbaiknya itu ditemukan, kondisi tubuh Dong Hyeon juga ikut menurun dan akhirnya meninggal dunia. Hampir semua keluarga pasukan yang terluka dan masih hidup mengingat pemimpin dan kejadian nahas tersebut.