Chat-chat Jo Joo Bin di Nth Telegram ‘Baksa Room’ telah mendapatkan perhatian karena mengungkapkan informasi pribadi tentang selebritas, termasuk foto-foto telanjang mereka.
Pada tanggal 2 April, Dispatch merilis sebuah artikel eksklusif yang berisi kutipan dari Jo Joo Bin berbicara dengan sesama anggota ‘Nth Telegram Room’.
Kutipan itu menunjukkan bahwa dia membual saat dia mengungkapkan rincian selebriti terkenal.
Percakapan berbunyi sebagai berikut:
“Jo Joo Bin: Aku akan berbagi dengan kalian kisah selebritas saya. Nomor keamanan sosial member Grup A adalah XXXXX-XXXXX. Alamat penyiar B: Seoul city XX gu (distrik) XX dong (lingkungan) XX apartemen. Ini adalah alamat baru member girl grup C. Jika kalian pergi ke sana dan menunggu kalian bisa melihatnya. Dia benar-benar b****. Hei, bahkan Dispatch tidak bisa mendapatkan ini. Mereka harus menyewa agen detektif swasta .
Anggota grup 1: Apakah ada foto telanjang D?
Jo Joo Bin: Ya, aku punya beberapa foto.
Anggota grup 2: Sepertinya itu bohong bahwa dia memiliki foto D.
Jo Joo Bin: D. Ini alamat barunya 9XXXXX-XXXXXX. 010-XXX-XXXX. Aku punya beberapa foto tubuhnya.”
Menurut Dispatch, grup chat Jo Joo Bin dipenuhi dengan campuran fakta dan kebohongan. Informasi yang ia sebarkan mengenai nomor keamanan sosial dan alamat benar. Sepertinya informasi itu ditemukan melalui salinan resmi dari daftar real estat. Namun, sisa dari klaim tersebut adalah kebohongan dan dilabeli oleh laporan berita sebagai “delusi”.
Jo Joo Bin juga terungkap telah menemukan bahan untuk memeras selebritis (mirip dengan kasusnya dengan CEO JTBC Son Suk Hee). Untuk menghasilkan lebih banyak uang, ia akan memberi umpan kepada anggota di grup chat-nya dengan pesan seperti: “F menjadi budak karena keadaan tertentu. Informasi hanya diungkapkan hanya kepada anggota VIP” dan dianggap kredibel karena ia memiliki informasi akurat tentang alamat dan nomor identifikasi. Dia juga menerima bantuan dari kolaborator yang merupakan pekerja layanan sosial yang merupakan pejabat publik. Ada hingga 3 kolaborator yang teridentifikasi sampai sekarang.
Bagian lain dari percakapan:
“Anggota: Baksa, berapa banyak selebriti yang kamu miliki?
Jo Joo Bin: E, F, G, H … I dan J adalah kartu yang dibuang. Yang teratas adalah idol-idol saat ini. Jadi mereka akan menjadi gila dan kita bisa mendapatkan sesuatu dari mereka.”
Dispatch telah mengungkapkan bahwa mereka telah menilai keaslian rumor Jo JooBin. Kebanyakan dari mereka benar-benar salah. Jo JooBin berhasil dalam penipuannya dengan mencampurkan kebenaran dengan kebohongannya untuk mendapatkan lebih banyak uang dengan memanipulasi rasa penasaran para anggotanya. Siklus menyeramkan ini menyebabkan Jo JooBin membuntuti selebriti untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Sumber: (1)