Punya keluarga adalah anugerah, tapi merasakan hangatnya yang diberikan oleh orangtua dan saudara tentu bahagianya bukan main. Karena tidak semua orang bisa memili kesempatan bertemu dan merasakah kasih sayang dari keluarga kandungnya. Film Korea berjudul Champion ini memberikan nilai moral tentang pentingnya keluarga.
Film Champion yand didistribusikan oleh Warner Bros ini rilis pada Mei 2018 lalu. Dengan genre laga, drama, dan komedinya yang dijadikan satu, nggak membuat film berdurasi 108 menit ini terasa membosankan.
Ma Dong Seok sebagai Mark
Kwon Yool sebagai Jin Ki
Han Ye Ri sebagai Soo Jin
Mark adalah seorang pegulat kelahiran Korea Selatan yang besar di Amerika. Sejak kecil, dia tidak sengaja terpisah dengan ibunya. Sejak saat itu, dia hidup sendiri dan bermimpi ingin menjadi seorang pegulat profesional.
Saat di Amerika, dia sudah sempat menjadi atlet profesional dan menyabet medali emas. Sayangnya, kariernya sempat terhenti. Setelah itu, dia hiatus dan bekerja menjadi bodyguard di pub. Sering menghabiskan waktu bersama Jin Ki, akhirnya Mark pun mau pulang dan ingin berkarier sebagai pegulat di Korea.
Saat sampai di Korea, Jin Ki mengajak Mark untuk berkeliling Seoul. Dia juga mendapat alamat rumah ibunya yang sudah lama nggak ditemui sejak kecil dulu. Mark yang memang penasaran, akhirnya mendatangi rumah tersebut. Sampai di sana, rumah itu ditempati oleh wanita beranak 2.
Ternyata, wanita yang bernama Soo Jin ini mengaku sebagai adiknya. 2 anaknya yang masih kecil pun sempat takut dengan Mark yang berbadan besar. Sering menghabiskan waktu bersama, kelima orang ini pun menjadi dekat. Mark pun mengetahui fakta bahwa ibunya sudah meninggal dan meninggalkan pesan yang menguras hati.
Sayangnya, 5 orang yang awalnya tidak saling kenal ini harus mengalami hubungan yang goyah. Ternyata, Soo Jin bukan adik kandungnya. Mark yang kecewa pun memutuskan pergi dari rumah ibunya dan menganggap dia tidak punya keluarga. Di saat yang bersamaan, Mark juga harus mengikuti kompetisi arm wrestling supaya mimpinya menjadi atlet profesional bisa terwujud kembali.
Bisakah Mark dan adiknya kembali berbaikan dan menjalani hari sebagai keluarga yang hangat dan bahagia. Lalu, bagaimana dengan perkembangan karir gulatnya saat sudah kembali di Korea?