Kontroversi dari Burning Sun dan Seungri memang melebar ke banyak kasus lain. Salah satunya, kasus prostitusi Jung Joon Young. Setelah dilaporkan dengan tudingan merekam dan menyebarkan video sex illegal. Jung Joon Young juga dikabarkan menerima hadiah wanita pekerja sex komersial sebagai hadiah natal.
Pada 15 Maret, siaran berita KBS1, “KBS News 9” mengungkap lebih banyak lagi dari percakapan Jung Joon Young. Kali ini, antara Jung Joon Young dan mantan CEO Yuri Holdings, Yoo In Suk.
Yoo In Suk, merupakan suami dari aktris ternama Park Han Byul sekaligus rekan kerja Seungri. Mantan CEO Yuri Holdings ini dikonfirmasi berada di dalam group chat bersama Jung Joon Young, Seungri, Choi Jong Hoon, dan 4 orang lain. Ia dicurigai berperan dalam kasus penyuapan dan juga prostitusi.
Kaitan Yoo In Suk dengan kasus prostitusi semakin terbuka dengan terungkapnya percakapan dengan Jung Joon Young.
Dari log percakapan antara keduanya pada 25 Desember 2015 yang diungkap oleh KBS, kasus prostitusi Jung Joon Young semakin jelas.
Jung Joon Young mengirimkan alamat pada Yoo In Suk. Ia lantas menanyakan haruskah ia mengirimkan wanita pekerja sex komersial kembali setelah selesai. Pertanyaan yang dijawab oleh Yoo In Suk dengan simbol tawa.
Jung Joon Young menjawab, “Dia sepertinya pelacur yang mahal,” dan Yoo In Suk berkata “Ya” dengan lebih banyak simbol untuk tertawa.
“Baik. Apakah dia datang sekarang?” tanya Jung Joon Young, dan Yoo In Suk menjawab, “Ya, dia akan berada di sana dalam 30 menit.”
Percakapan keduanya lantas dilanjutkan dengan, “Hyung, mengapa hadiah saya tidak ada di sini?” yang mengidentifikasikan Jung Joon Young menerima layanan wanita pekerja sex komersial sebagai hadiah natal dari Yoo In Suk.
Kasus prostitusi Jung Joon Young bukan hanya terungkap dari satu catatan percakapan dengan Yoo In Suk saja. Namun juga berdasarkan dari percakapan dengan Lee Jong Hyun ‘CNBLUE’ pada April 2016.
Dalam percakapan saat itu, Jung Joon Young menyebut ia bertemu wanita pekerja sex komersial di Berlin.
