Selasa, Desember 24, 2024

Latest Posts

Kenapa Tren Boyband-Girlband di Indonesia Nggak Serame di Korea? Mungkin Ini Alasannya

Di tahun 2010-2011an kemarin, Indonesia sempat terkena demam boyband dan girlband layaknya di Korea. Lumayan banyak grup yang terbentuk pada saat itu, namun sayangnya eksistensi mereka hanya bertahan sementara waktu, sekitar 1-2tahunan aja rata-rata. Padahal secara penampilan hampir semua lumayan bikin seger mata, lagu pun juga cukup diterima telinga kita. Hanya mereka yang berani terjun ke berbagai bidang seperti akting atau presenting yang tetep eksis sampe sekarang, sebut aja SMASH, Coboy Junior atau Blink.

Nah, kira-kira kenapa ya tren ini cepat sekali surut? Nggak kayak tren boyband-girlband Kpop yang meski sudah puluhan tahun tapi tetep bisa on fire sampe sekarang. Menurut Mimin sih karena hal-hal berikut ini ~

Popularitas musik di Indonesia bersifat musiman

Musisi sekaligus jenis musik yang diminati masayarakat Indonesia seringkali berubah-ubah seiring berjalannya waktu. Misalnya di tahun 2000an lagi musimnya band dengan lagu-lagu galau, tahun depannya udah ngehits penyanyi dangdut dengan lagu-lagu remixnya. Dan sekarang lagi banyak-banyaknya penyanyi solo sekaligus genre musik EDM. Hmm, mungkin orang Indonesia bosenan ya atau mungkin lebih kreatif dalam menciptakan/mempopulerkan berbagai warna musik?

Kurang persiapan

Kalau di Korea, sebuah agensi membentuk sebuah grup Kpop yang anggotanya telah menjalani trainee selama beberapa bulan bahkan beberapa tahun. Jadi mereka dijamin sudah siap secara kemampuan maupun mental buat diterjunkan sebagai artis. Kalau di Indonesia, sepertinya sistem trainee menahun belum diberlakukan ya? Dan kebanyakan hanya berdasar audisi dan kemudian menjalani pelatihan dalam waktu singkat. Meski konsepnya sama-sama nyanyi sambil nge-dance, kemampuan antara grup di Indonesia dan Korea terlihat banget loh bedanya ~

Nggak punya konsep yang menarik

Setiap comeback grup Kpop selalu memiliki konsep yang beda-beda dan menarik, itulah yang nggak bikin bosenin. Mungkin kalau boyband dan girlband di Indonesia melakukan hal itu juga, mereka mampu bertahan lebih lama? Ya asalkan konsep yang dipilih menarik dan beda sih ~

Strategi promosi yang kurang

Strategi promosi yang dilakukan grup Kpop emang totalitas banget! Mereka nggak hanya tampil di acara musik, nggak hanya sekedar nyanyi dan joged, bahkan rela lakuin hal-hal aneh demi mendapat perhatian dari fans. MV, album fisik, dan merchandise juga dibuat semenarik mungkin untuk meningkatkan angka penjualan. Semakin banyak fans yang mereka miliki, semakin banyak uang yang mereka dapat, sehingga semakin aktif lah mereka di dunia hiburan. Wah, perlu dicontoh banget tuh sebenernya sama grup di Indonesia biar lebih eksis.

Menurut kamu ada lagi nggak sih alasan kenapa tren boyband-girlband di Indonesia ini nggak serame di Korea selain yang udah Mimin sebutin di atas?

Baca juga: 4 Perbedaan yang Dimiliki Artis Populer di Korea dan Indonesia

Latest Posts

Don't Miss