Keputusan mantan vokalis utama dari boy group papan atas Wanna One, Kim Jae Hwan untuk bersolo karir memang sebenarnya tak mengejutkan. Terlebih, vokalis yang juga jago bermain instrumen musik tersebut memiliki karakter kuat sebagai penyanyi. Namun, saat ia memilih bertahan di agensi lama Swing Entertainment, mau tak mau fans pun bertanya-tanya.
Pada wawancara terbaru dengan majalah The Star, Kim Jae Hwan mengungkap sederet alasan mengenai pilihan karir selepas Wanna One bubar.
Member yang dikenal memiliki vokal yang baik ini menyebut dirinya tengah mempersiapkan debut album saat ini. “Saya bekerja keras pada album [baru] saya, dan saya merasa yakin tentang [musik saya], tetapi saya ingin tahu bagaimana perasaan masyarakat umum tentang hal itu. Saya harap mereka bisa berhubungan dengan itu.”
“Sekarang saya harus bergerak maju sebagai artis solo, bernyanyi adalah yang paling penting. Dalam hal perubahan suara saya, emosi saya, dan aspek teknis dari bernyanyi saya, saya tidak berpikir bahwa vokal saya dari Wanna One sudah cukup, jadi saya banyak mengubah [teknik saya].”
Saat bergabung sebagai trainee di survival show “Produce 101 Season 2,” Kim Jae Hwan memang belum memiliki agensi. Untuk itu, selepas kontrak dengan Wanna One, member satu ini pun memutuskan bertahan di Swing Entertainment. Sedangkan mantan member lain kembali ke agensi awal.
“Saya pikir hubungan kami terjadi secara alami. Melalui takdir saya bertemu perusahaan dan banyak anggota stafnya, dan kami saling mendukung dan memberikan kekuatan satu sama lain,” ujar Kim Jae Hwan tentang alasan bertahan di Swing Entertainment.
Jae Hwan juga menyebut saat ini, banyak keputusan dari agensi yang didukung oleh fans.
“Fan meeting kejutan yang saya adakan pada White Day [14 Maret] juga merupakan ide perusahaan. Saat ini, penggemar saya memanggil agensi kami ‘Sweet’ alih-alih ‘Swing,’ dan saya sangat berharap nama panggilan ini bertahan lama.”