Popularitas rupanya menjadi sebuah tolak ukur besar di dunia industri Korea Selatan. Setidaknya, inilah yang diungkapkan oleh mantan member girl group I.O.I yang saat ini berada di grup gugudan. Kim Sejeong secara gamblang menyebut dirinya mendapatkan perlakuan berbeda saat ia populer bersama I.O.I dan ketika popularitasnya menurun bersama gugudan.
Variety show JTBC, “Ask Us Anything” yang tayang pada 30 Maret kemarin menghadirkan member girl group dari generasi berbeda. Ada mantan member Baby V.O.X, Lee Hee Jin, ‘T-ara’ Hyomin, ‘Oh My Girl’ Seunghee, serta Kim Sejeong.
Saat diskusi tentang hubungan senior dan junior di industri hiburan Korea Selatan. Soloist sekaligus member girl group gugudan tersebut mengungkap konsep senior dan junior membingungkan.
“Standar antara senior dan junior menjadi ambigu. Saya memulai debut sebelum Wanna One di I.O.I, tetapi Hwang Min Hyun NU’EST melakukan debut sebelum saya. Saya ingin mengatakan, ‘junior’ tetapi karena NU’EST, seorang senior, ada di sana, saya menyapa para junior dan sekali lagi menyapa senior. Ketika saya menyapanya, saya berbicara secara formal,” ujar Sejeong.
Diskusi lantas berlanjut tentang bagaimana junior menyapa para senior lebih dulu. Tentu untuk menunjukan hormat.
“Sudah 11 tahun sejak saya debut. Saya pikir kamu mulai menyadari pendapat orang lain seiring bertambahnya usia. Itu bukan hal termudah untuk berjalan di lorong-lorong di stasiun penyiaran. Namun, beberapa dari mereka datang untuk memperkenalkan diri kepada saya dan berkata saya cantik,” ujar Hyomin.
Kim Sejeong lantas membagikan pengalaman bagaimana para junior ini memperlakukannya berbeda pada saat dirinya berada di group populer I.O.I. Dibandinlgkan saat ini, ketika Sejeong di gugudan.
“Ada yang mengatakan bahwa kamu hanya sunbae jika kamu populer. Ketika aku promosi sebagai anggota IOI, ada hoobae yang akan berkata dengan gembira, ‘Ya ampun, halo, sunbaenim.’ Sekarang, mereka mengabaikanku.”
“Kamu seharusnya tidak seperti itu. Saya tidak bisa mengatakan siapa itu, tetapi popularitas bukanlah segalanya,” tambah Kim Sejeong.
