Tak lama setelah pengumuman resmi MMO Entertainment bahwa member IN2IT Kim Sung Hyun keluar dari grup , Kim Sung Hyun pun memposting ke Instagram pribadinya untuk menjelaskan situasinya dari sudut pandangnya.
Menurut Kim Sung Hyun, “Setelah menandatangani kontrak untuk menjadi bagian dari IN2IT, aku belum pernah menerima segala jenis pendapatan moneter termasuk segala jenis pembayaran kontrak. Selain biaya bulanan 50.000 KRW (~ 41 USD) yang digunakan untuk membayar paket telpon kami yang kami terima selama setahun terakhir, aku belum pernah menerima pembayaran moneter dalam 2 tahun terakhir saya sebagai IN2IT. Aku tahu bahwa banyak idol harus mempromosikan lebih lama dan lebih aktif sebelum mereka dapat mulai menghasilkan uang. Namun, aku belum dapat dipromosikan selama setahun terakhir di Korea, sejak promosi ‘Sorry For My English’ IN2IT setahun yang lalu. Frustrasi, aku berencana meminta agensi untuk menginfokan tentang rencana promosi berikutnya, tapi satu-satunya tanggapan yang kami terima adalah negatif sebagaimana agensi mengklaim bahwa sekarang sulit untuk menginvestasikan lebih banyak dana ke IN2IT, karena sejumlah besar uang telah diinvestasikan dalam ‘Boys24’; aku nggak pernah mendengar jawaban terperinci mengenai promosi grup kami selain ‘sedang dikerjakan’.”
Kim Sung Hyun lebih lanjut menambahkan bahwa selama promosinya sebagai member IN2IT dan juga setelah ‘Produce X 101’ berakhir, ia berjuang karena kenyataan bahwa keluarganya menghadapi masalah keuangan, dan ia nggak dapat membantu mereka. Dia menjelaskan bahwa dia mencoba meminta agensinya untuk promosi individual, tapi agensi itu benar-benar melarang ide fanmeeting solo.
Ketika Kim Sung Hyun mencoba untuk menceritakan kepada agensinya tentang kesulitan keuangan keluarganya, termasuk fakta bahwa ayahnya harus berhenti dari pekerjaannya karena masalah kesehatan yang parah, agensi tersebut menanggapinya, “Pertama, agensi meminta biaya ganti rugi sebesar 30.000.000 KRW (~ 292.100 USD). Kemudian, presiden perusahaan memintaku untuk menunggu sementara mereka membahas jumlah tersebut dengan CJ. Beberapa hari kemudian, presiden menghubungi ayahku meminta biaya ganti rugi sebesar 120.000.000 KRW (~ 100.150 USD), dan setelah itu mereka akan secara resmi mengumumkan kepergianku dari IN2IT ke pers. Aku diberi tahu bahwa aku akan meninggalkan IN2IT, dan bahwa kontrakku akan berakhir hanya setelah aku membayar ganti rugi.”
Kim Sung Hyun terus mengungkapkan kekesalannya dengan, “Menurut presiden kami, mereka menginvestasikan terlalu banyak uang selama ‘Boys24’ sehingga nggak ada dana yang tersedia untuk digunakan untuk IN2IT, tapi bagiku, aku merasa bahwa bertahan dalam proses bertahan hidup yang ketat ‘Boys 24’ dan memulai debut dengan nama grup IN2IT adalah racun bagi hidupku. Jika keputusan presiden berlaku, maka sampai aku bisa membayar jumlah kerusakan yang diminta, aku nggak bisa untuk berpromosi di dunia hiburan dengan cara apa pun, dan aku nggak akan bisa mengambil kesempatan apa pun untuk berterima kasih kepada para fans yang telah menunjukkan cinta mereka kepadaku dengan cara apa pun.”
Terakhir, sang ia berterima kasih kepada para fansnya dan juga sesama member IN2IT selama beberapa tahun terakhir.
