Pada tanggal 2 Mei, Asosiasi Bantuan Bencana Korea Jembatan Harapan mengumumkan bahwa Kim Tae Hee telah menyumbangkan 200 juta won yang digunakan untuk pemulihan dan pencegahan kebakaran di lingkungan yang terkena dampak.
Sumbangan Kim Tae Hee untuk membantu para korban diberikan segera setelah kebakaran hutan terjadi. Namun, dia enggan mengumumkannya karena khawatir fokusnya akan beralih dari dukungan pemulihan kerusakan akibat kebakaran hutan ke donasi bintang, yang berpotensi menyebabkan ketidaknyamanan bagi warga dan otoritas terkait.
Sekarang kebakaran hutan telah padam dan dukungan untuk warga yang terkena dampak sedang berlangsung, Asosiasi Jembatan Harapan meminta agar sumbangan Kim Tae Hee diumumkan terlambat demi perhatian dan dukungan berkelanjutan untuk kota-kota yang terkena dampak.
Ketika kebakaran hutan pertama kali terjadi, Kim Tae Hee dikatakan telah menyadari pentingnya tanggapan awal sebelum truk pemadam kebakaran dapat mengakses kota-kota yang terkena dampak. Karena itu, Kim TaeHee meminta agar sumbangannya digunakan untuk pencegahan kebakaran hutan dan untuk mendirikan alat pemadam kebakaran darurat di 30 desa berbeda di Uljin, sebuah kota tepi laut di mana kebakaran hutan sangat ekstrem.
Kim Jung Hee, sekretaris jenderal Asosiasi Jembatan Harapan, berbagi, “Perhatian berkelanjutan adalah faktor terpenting dalam pemulihan dan rekonstruksi kerusakan akibat kebakaran hutan. Kami berterima kasih atas kehangatan Kim TaeHee karena beliau ingin merangkul rasa sakit warga daripada melupakannya.”
Sumber: (1)
