Sebuah surat kabar China berbahasa Inggris, Global Times, melaporkan pada 16 Agustus bahwa, “‘Idol pop China-Kanada Kris Wu Yi Fan telah ditangkap karena diduga melakukan pemerkosaan,’ kata jaksa Distrik Chaoyang Beijing dalam sebuah pernyataan pada hari Senin.”
Kris Wu memulai debutnya melalui EXO pada tahun 2012, tapi ia kemudian memutuskan keluar dari grup pada tahun 2014 karena masalah yang melibatkan kontraknya dengan SM Entertainment. Setelah arbitrase di pengadilan, SM Entertainment dan Kris Wu mencapai penyelesaian di mana kontraknya dengan SM Entertainment akan tetap berlaku hingga 2022, sesuai kontrak aslinya.
Setelah berpromosi sebagai penyanyi, aktor, model, dan produser di China, Kris Wu ditahan oleh polisi Beijing pada 31 Juli karena dicurigai melakukan pemerkosaan. Artis tersebut telah dituduh melakukan pelecehan seksual oleh seorang gadis berusia 19 tahun bernama Du Meizhu. Du Meizhu telah menyatakan bahwa ada banyak korban lain selain dirinya, termasuk gadis-gadis di bawah umur lainnya.
Kris Wu segera membantah tuduhan itu, tapi sejumlah merek yang telah menunjuk KrisWu sebagai model mereka dengan cepat memutuskan hubungan dengannya, dan akun-akun media sosial resminya dihapus setelah penahanannya.
Sementara penyelidikan sedang berlangsung, orang lain yang mengaku sebagai salah satu korban pelecehan seksual KrisWu muncul di Amerika Serikat. Pada 11 Agustus, situs berita China yang berbasis di Amerika Serikat, The China Press, melaporkan bahwa seorang wanita China yang tinggal di Los Angeles, yang disebut sebagai “A,” baru-baru ini mengunjungi pengacara Jing Wang untuk meminta dukungan hukum, mengklaim telah dilecehkan secara seksual oleh Kris Wu beberapa tahun lalu.
Pelajar pertukaran China “A” belum berusia 18 tahun menurut perhitungan internasional pada saat dia berpartisipasi dalam fanmeeting KrisWu di Los Angeles. “A” bertukar ID WeChat dengan Kris Wu, dan dia diduga mengalami pelecehan seksual saat mereka bertemu untuk kedua kalinya.
