Menurut hasil tinjauan K-pop yang dirilis di situs resmi KBS pada tanggal 21 September, KBS telah memutuskan bahwa lagu utama album baru BLACKPINK ‘BORN PINK’ ‘Shut Down’, dan lagu b-side ‘Tally’ tidak memenuhi syarat untuk disiarkan di saluran TV tersebut. Dikatakan bahwa alasan keputusan itu adalah karena lagu tersebut melanggar pasal 46 standar siaran seperti mencantumkan nama merek dalam lirik dan penggunaan kata-kata vulgar.
BLACKPINK mengajukan total tujuh lagu untuk dipertimbangkan, yaitu ‘Shut Down’, ‘Typa Girl’, ‘Yeah Yeah Yeah’, ‘Hard to Love’, ‘The Happiest Girl’, ‘Tally’, dan ‘Ready For Love’. Namun, dua di antaranya dinyatakan tidak memenuhi syarat, dan satu diskors.
‘Shut Down’ dinilai tidak memenuhi syarat untuk lirik yang mengacu pada merek produk tertentu, sementara ‘Tally’ menggunakan bahasa kasar, slang, dan ekspresi vulgar.
Namun, pertanyaan muncul terkait penilaian ini karena jika “Lamborghini” dalam lirik ‘Shut Down’ dianggap sebagai alasan keputusan tersebut, maka “Chanel” dalam lirik ‘Typa Girl’ seharusnya juga menjadi elemen dari putusan yang tidak memenuhi syarat.
Sementara itu, lagu lain yang masih tertunda adalah ‘Hard to Love’. Bahkan setelah menghapus kata “f” dari lagu, buku lirik masih mengandung kata tersebut, sehingga keputusan ditunda adalah karena alasan perlu diatur keseragaman antara buku lirik dan lagu digitalnya.
Sebelumnya pada tanggal 5 September, terungkap bahwa ‘Pink Venom’ BLACKPINK juga dikeluarkan dari ‘Music Bank’ setelah dianggap tidak layak untuk disiarkan oleh KBS. Karena seperti yang mungkin telah kita ketahui, ‘Pink Venom’ secara implisit merujuk pada ‘Chanel’ dengan kata ‘Coco’ di part Jennie “Tendang pintunya, lambaikan coconya,” dan secara eksplisit menyebutkan merek mewah Celine di part Lisa “Inilah kehidupan seorang perusak, bertopeng, dan aku masih di Celine.”
Sumber: (1)