Kamis, Oktober 9, 2025

Latest Posts

Lee Chae Min Bicara Peran Terobosan dan Pengalaman Pertamanya Sebagai Pemeran Utama di Bon Appétit, Your Majesty

Pada Bulan Januari lalu, jajaran pemeran untuk drama Bon Appétit, Your Majesty di tvN diumumkan. Sorotan utama saat itu adalah siapa yang akan mengisi posisi sebagai pemeran pria utama yang menggantikan Park Sung Hoon. Akhirnya, peran tersebut jatuh kepada Lee Chae Min, aktor muda kelahiran 2000.

Menjadi pusat perhatian, Lee Chae Min menghadapi beragam keraguan, terutama soal usianya yang terpaut satu dekade lebih muda dari Yoona, serta pengalaman aktingnya yang masih terbatas.

Persiapan dan Dedikasi Maksimal

Lee Chae Min menyadari bahwa ia harus menunjukkan kapasitas penuh agar tidak mengecewakan saat proses produksi. Ia tak bisa sekadar asal tampil, karena jadwal 12 episode yang telah ditetapkan harus dipenuhi. Dalam waktu hanya sedikit lebih dari sebulan, ia belajar berbagai hal esensial seperti menulis huruf gaya lama (calligraphy) hingga berkuda.

Dengan kerja keras dan kecermatan, Lee Chae Min berhasil mentransformasi dirinya menjadi sosok Lee Heon, seorang tiran. Saat drama mulai tayang bulan Agustus, kritik dan keraguan perlahan menghilang. Keahliannya dalam mengontrol vokal dan mengolah emosi, berubah antara kegilaan dan kepolosan yang mewakili karakter Lee Heon secara mendalam.

“Saya bermain dengan segala yang saya punya, seakan membakar diri sepenuhnya. Saya tidak mau produksi ini menderita,” ujarnya.

Rating episode perdana drama ini mencapai 4,9 %, dan di episode penutup berhasil meroket ke 17,1 %. Kesuksesan tersebut membawa sorotan penuh kepada Lee Chae Min, serta mengubah narasi media terkait dirinya.

Debut Sebagai Pemeran Utama, Drama Saeguk Pertama, dan Tantangan Mukbang

Bagi Lee Chae Min, Bon Appétit Your Majesty adalah panggung bagi banyak pengalaman baru seperti, pertama kali menjadi pemeran utama, pertama kali tampil di drama sejarah (sageuk), bahkan pertama kali melakukan adegan mukbang. Semua tantangan itu harus ia jalani dengan persiapan yang terbatas.

Ia berdedikasi untuk belajar dengan sungguh-sungguh. Ia mempraktikkan kaligrafi setiap hari, dan meski ia menyukai olahraga, ia pun belajar menunggang kuda hingga akhirnya bisa menjalani adegan tanpa pemeran pengganti.

“Di hari-hari akhir syuting, saya bahkan berpikir bahwa saya terlalu cepat membaik,” tuturnya sambil tertawa.

Dalam memerankan adegan mukbang, Lee Chae Min mengambil referensi dari ekspresi kartun. Ia berlatih meniru cara makan agar tidak terlihat canggung di depan kamera. Dengan makanan favoritnya yaitu Beef Bourguignon.

“Saya makan terus-menerus selama adegan. Bahkan macarons-nya berkesan. Saya naik berat badan 3 kg selama syuting,” katanya.

Dukungan, Kepercayaan, dan Transformasi

Awalnya, Lee Chae Min bukanlah pilihan pertama sutradara Jang Tae Yoo. Namun, setelah bekerja bersama, sutradara tersebut mengakui bakatnya “Saya 120 % puas. Lee Chae Min tidak hanya mempersiapkan diri, dia menghadirkan hasil yang luar biasa,” puji Jang Tae Yoo.

Lee Chae Min mengenang momen ketika dipercaya: “Pada titik tertentu, ia berkata ‘lakukan sesukamu’. Mungkin saat itulah saya mulai mirip Lee Heon?” katanya.

Ia juga sangat menghargai dukungan dari Yoona, lawan mainnya. “Dia mendekati saya dengan hangat, berbagi ide, dan banyak memberi dorongan,” ujar Lee Chae Min.

Mengenai akhir Bon Appétit, Your Majesty, beberapa penonton mempertanyakan ketiadaan elemen perjalanan waktu Lee Heon, menyebut bagian akhir sebagai “ending yang dihindari”. Menanggapi itu, Lee Chae Min tersenyum dan berkata:

“Saya berakting berpikir bahwa mungkin dia (Lee Heon) datang ke dunia sekarang karena cinta. Mungkin Mangwoon-rok membantunya karena cintanya kepada Yeon Ji Young.”

Ia juga berimajinasi tentang Lee Heon versi modern: “Di epilog, dia memasak bibimbap, kan? Mungkin dia belajar masak dari Ji Young dan bekerja sebagai asisten chef-nya.”

Dari Pelajar Berprestasi ke Bintang Drama 

Sebelum dunia hiburan memanggilnya, Lee Chae Min bercita-cita menjadi guru. Di sekolah menengah, ranking-nya selalu di urutan atas. Namun, menjelang akhir sekolah menengah, ia berbicara dengan orang tuanya tentang keinginannya menjadi aktor dan mereka mendukungnya sepenuhnya.

Awalnya, demam panggung adalah hambatan terbesar. Ia ragu tampil di depan orang banyak. Namun, ia mendaftar ke akademi akting dan memutuskan menyelami dunia itu sepenuh hati. “Saya bilang ke diri sendiri: kerja keras tiap hari, hingga saya merasa sudah memberikan segalanya,” katanya.

Hasilnya? Dalam satu tahun, ia diterima di beberapa universitas seni ternama: Korea National University of Arts, Sungkyunkwan, Dongguk, hingga Sejong University. Ia akhirnya memilih Korea National University of Arts, jurusan Teater.

Dengan Bon Appétit, Your Majesty, Lee Chae Min melesat dalam waktu relatif singkat  hanya sekitar lima tahun sejak debut. Rumor menyebut dia sudah menerima lebih dari 30 tawaran naskah. Meski kariernya melejit, ia tetap menegaskan pentingnya mempertahankan jati diri:

“Tujuan terbesar saya sebagai aktor adalah untuk tidak kehilangan diri saya sendiri. Saya mungkin menyesuaikan diri tergantung situasi, tetapi saya tidak ingin esensi itu berubah. Menjadi orang baik harus mendahului menjadi aktor baik, agar saya dapat memberi pengaruh positif.”

Latest Posts

Don't Miss