Setelah menuntut agensi TS Entertainment, Wooyeop dan Taeseon membeberkan buruknya kondisi tempat tinggal TRCNG. Melalui keterangan kedua member tersebut kepada DISPATCH, mereka tak mendapatkan perlakukan atau pun tempat tinggal yang layak dari agensi selama masa promosi.
Pada 19 November, media terkemuka di Korea Selatan, DISPATCH membeberkan kondisi tempat tinggal dan kehidupan TRCNG. Keterangan tersebut didapatkan dari Wooyeop dan Taeseon, dua member yang memutus kontra dan menuntut agensi TS Entertainment.
Disebutkan, 8 orang member TRCNG tinggal di ruangan dengan 2 kamar. Sedangkan 2 member lain tinggal di loteng.“Loteng itu seperti ruang penyimpanan. Langit-langitnya sangat rendah sehingga kami tidak bisa berdiri tegak. Itu tidak memiliki pemanas yang tepat, dan kami tinggal bercampur dengan barang-barang dan peralatan kami.”
Para member pun membeli baju sampai makanan dengan uang mereka sendiri. Walau begitu, staf agensi TS Entertainment masih memarahi karena tak membelikan mereka kopi. “Kami pernah tiba di ruang latihan dengan kopi, dan mereka menjadi marah ketika kami, berkata, ‘Di mana minuman kami?’ Kami dimarahi karena tidak memiliki sopan santun. Kami membawa kopi untuk karyawan agen setelah itu.”
Perusahaan membayar makanan mereka ketika mereka berlatih larut malam, dan menu selalu berupa nasi goreng untuk semua orang. Taeseon pernah dibawa ke ruang gawat darurat karena sakit perut.
Dorm yang ditempati TRCNG pun pernah tak memiliki air atau pun listrik karena TS Entertainment tak membayar tagihan. Di bulan April dan Oktober 2019, listrik di dorm diputus.
Wooyeop lebih lanjut menjelaskan, “Pada Januari 2018, kami tidak bisa menggunakan pemanas air kami. Empat atau lima anggota terserang flu. Kami harus pergi ke sauna untuk tidur dan mandi. Kami mempromosikan album kedua kami, tetapi kami bertahan dan tampil di atas panggung. Kami menggunakan uang kami sendiri untuk mengurus biaya rumah sakit.”
Ditinggali 10 orang member, hanya terdapat 2 kamar mandi. Parahnya salah satu kamar mandi rusak di tahun Desember 2017, Januari 2018, dan Februari 2019. Saat mereka memberitahu agensi mengenai hal ini tak ada tanggapan yang diberikan. Sampai akhirnya ibu Wooyeop sendiri yang harus menelepon tukang ledeng dan membayar biaya perbaikan.
Pada tanggal 7, 15 Januari, dan 21 tahun 2019, lampu di ruang cuci dan dapur mereka padam. Taeseon mengirim sms ke manajernya, “Hyung. Kami hidup dalam kegelapan karena lampu kami tidak berfungsi,” dan manajernya menjawab, “Ah, hahaha, benar, lampu. Ha ha ha. Saya harus pergi ke lingkungan Hannam pada hari Kamis sehingga saya akan mengubahnya untuk Anda saat itu.” Namun, manajer tidak muncul seperti yang telah dijanjikannya.
DISPATCH juga membeberkan rekaman percakapan para orang tua member TRCNG yang mendiskusikan buruknya keadaan tempat tinggal mereka. Dari keterangan Wooyeop dan Taeseon disebut bahwa para ibu akhirnya mengumpulkan uang sendiri untuk membelikan pemurni air serta memasang pendingin ruangan di dorm.
Sedangkan mengenai keterangan selanjutnya dari perwakilan hukum Wooyeop dan Taeseon yang menyebut adanya pemukulan dengan kursi, member TRCNG dikatakan sebagai saksi kejadian tersebut.
Selain itu, percakapan obrolan berikut dibagikan antara Taeseon dan seorang direktur di TS.
TS: Siapa tiga anggota yang tidak berpartisipasi [dalam siaran langsung]?
Taeseon: Wooyeop, Hohyun, dan Kangmin.
Taeseon: Direktur, kami mulai!
TS: F*ck. Apakah saya menyuruh Anda memulai? Kamu bajingan gila
TS: F*ck, siapa yang menyuruhmu untuk menyalakannya?
TS: Bajingan gila ini [memberi tahu saya setelah itu]. Tidak ada lagi guerrillas sekarang, ingatlah itu.
TS: Di mana Anda belajar sopan santun, f*ck, serius. Tidak bisakah Anda menunggu selama lima menit saat saya di kamar kecil?
Taeseon: Direktur, Anda mengatakan kepada saya untuk hanya mengirimi Anda pesan KakaoTalk sebelum memulai, jadi saya pikir saya salah paham.
Taeseon: Maafkan saya.
Total biaya yang dikeluarkan oleh grup dari Januari 2011 hingga Juni 2018 sekitar 1,6 miliar won. Mereka mendapat untung 269 juta won, yang berarti bahwa grup tersebut memiliki utang sekitar 1,4 miliar won.
Kontrak eksklusif TRCNG dan TS Entertainment berlaku selama sembilan tahun mulai dari album pertama mereka, dan keuntungan mereka dibagi antara agensi dan grup dengan rasio 9:1. Dimulai dengan album penuh ketiga mereka, rasionya berubah menjadi 8: 2. Rasionya adalah 7:3 untuk iklan dan acara.