ITZY baru-baru ini melakukan pemotretan dengan majalah Singles edisi Maret. Dalam wawancara yang menyertai, masing-masing member mengungkapkan tentang berbagai hal menarik tentang diri mereka.
Ryujin
Ryujin ditanya tentang bagaimana dia mempertahankan ketenangannya di atas panggung dan apa yang berubah sejak dia bergabung dengan ITZY. Dia berkata, “Sepertinya aku mengalami kesulitan untuk menjaga ketenanganku ketika aku nggak cukup siap, tapi jujur saja, nggak banyak momen ketika aku begitu gugup atau cemas di atas panggung setelah bergabung dengan ITZY. Ada beberapa momen ketika aku merasa gugup selama penampilan akhir tahun baru-baru ini. Aku menyelesaikannya dengan banyak bercanda dengan para member sebelum aku naik ke panggung.”
Dia melanjutkan, “Banyak yang berubah sejak aku bergabung dengan ITZY. Salah satu hal terbesar adalah rasa nilaiku. Sebelum debut, aku bertindak selektif sesuai dengan dinding yang telah kubangun di sekitarku, tapi sekarang rasanya gerbang itu terbuka lebar. Inilah yang terjadi dalam proses mencoba menyinkronkan dengan empat member lainnya yang sama sekali berbeda dariku.”
Yuna
Yuna ditanyai tentang album bahasa Inggris terbaru grup serta memulai karirnya di usia muda. Dia berkata, “Ini bukan bahasa ibuku, jadi sulit sekaligus menarik untuk mempelajari cara menyempurnakan pengucapan bahasa Inggrisku. Meskipun artinya sama, lagu-lagu tersebut memiliki nuansa yang sangat berbeda dalam bahasa Inggris. Perbedaan suara tersebut mengubah getaran dan nuansa musik. Aku pribadi lebih suka ‘DALLA DALLA’ dan ‘Not Shy’ dalam bahasa Inggris.”
Dia melanjutkan, “Ada kalanya aku stres karena pekerjaan, tapi aku masih berpikir bahwa pekerjaan ini tepat untukku. Aku ingin terus bekerja keras dan berkembang. Semakin banyak aku bekerja, semakin aku menemukan hal-hal yang ingin kulakukan. Aku sangat senang saat aku bisa merasakan diriku merasa bebas di atas panggung.”
Yeji
Yeji diminta untuk memilih lagu ITZY yang paling mempengaruhinya. Dia berkata, “Itu adalah ‘WANNABE.’ Moto pribadiku adalah ‘percaya pada diriku sendiri.’ Motto ini membantu memberiku keberanian dalam kesuksesan dan kegagalan yang membuatku menjadi bagian dari ITZY. Itu adalah sesuatu yang selalu ingin kubagi dengan orang-orang, dan pesan itu terlihat jelas di [lagu ‘WANNABE’]. Aku benar-benar dapat memahami liriknya, ‘Nggak peduli apa yang orang katakan, aku adalah aku. Aku hanya ingin menjadi diriku sendiri. ‘Setiap kali seseorang bertanya kepadaku, ‘Siapa panutanmu? Kamu ingin menjadi seperti siapa?’, Aku nggak bisa memikirkan jawabannya. Aku suka terinspirasi oleh orang lain, tapi sepertinya aku nggak perlu menjadi sama dengan mereka. Aku suka ide menyerap berbagai warna seperti kanvas. Aku selalu berpikir bahwa aku ingin menjadi seperti diriku sendiri. Aku menjadi sangat emosional saat mempromosikan lagu ‘WANNABE.’”
Lia
Lia berbagi pendapatnya tentang kelebihan ITZY, serta lagu apa yang paling dia banget. Dia berkata, “Menurutku energi kami adalah salah satu aspek kami yang paling menonjol. Energi itu ada dalam tarian kami, penampilan kami, tapi juga ketika kalian menutup mata dan hanya mendengarkan musik kami. Musik kami memiliki getaran sehat yang membuat kalian berdiri tegak dan berjalan dengan percaya diri. Aku ingin lagu-lagu kami memberikan energi yang membara begitu orang mendengarnya. Menurutku itu adalah tujuan akhir kami saat merekam.”
Dia melanjutkan, “‘DALLA DALLA’ adalah lagu yang paling aku banget. Khususnya, lirik yang berbunyi, ‘Jangan mencoba menyesuaikan aku dengan standarmu. Aku menyukai diriku apa adanya.’ Aku adalah tipe orang yang hidup sesuai dengan standarku sendiri dan puas dengan diriku sendiri. Menurutku setiap orang memiliki standar yang berbeda untuk ‘kebahagiaan’, ‘sukses’, dan ‘kegagalan,’ jadi nggak perlu mencoba dan memenuhi standar orang lain.”
Chaeryeong
Chaeryeong membahas tentang lirik favoritnya serta dedikasinya yang luar biasa untuk berlatih. Dia berkata, “Aku suka lirik dalam ‘WANNABE’ yang berbunyi, ‘Nggak perlu menjadi sesuatu. Karena aku sempurna ketika aku menjadi diriku sendiri.’ Ketika aku pertama kali melihat liriknya di atas kertas, rasanya menjadi jelas seperti apa pola pikirku. Untuk membuat lagu ini tulus, banyak nilaiku yang berubah saat ku mempersiapkan ‘WANNABE.’”
Dia melanjutkan, “Aku mendapatkan banyak dorongan dari diriku sendiri. Aku kesal ketika melihat video diriku sendiri karena tahu aku bisa melakukannya dengan lebih baik. Aku juga terinspirasi dengan menonton video artis senior, yang tampil dengan pengalaman bertahun-tahun.”
Sumber: (1)
