Di tengah perselisihan internal atas manajemen SM Entertainment, terungkap bahwa lebih dari 85% karyawan di perusahaan mendukung manajemen saat ini.
Saat ini, co-CEO SM Entertainment, Lee Sung Soo dan Tak Young Jun berselisih dengan pendiri perusahaan, Lee Soo Man. Co-CEO, Lee Sung Soo dan Tak Young Jun memihak Kakao dan Align Partners, sementara Lee Soo Man bermitra dengan HYBE.
Pada 10 Februari, HYBE mengumumkan telah menandatangani kontrak untuk mengakuisisi 14,8% dari 18,46% saham yang dimiliki oleh Lee Soo Man dan menjadi satu-satunya pemegang saham terbesar di SM Entertainment. Sebelumnya, Kakao mengakuisisi 1,23 juta saham baru yang dikeluarkan SM dalam bentuk peningkatan modal disetor dan mengakuisisi 9,05% saham SM. Dengan akuisisi baru tersebut, Kakao menjadi pemegang saham terbesar kedua di SM.
Dalam perselisihan ini, mayoritas eksekutif dan karyawan SM memihak manajemen saat ini di bawah co-CEO Lee Sung Soo dan Tak Young Jun.
Baru-baru ini, polling diadakan di bagian ‘SM lounge’ dari aplikasi komunitas online anonim ‘Blind.’ Jajak pendapat menanyakan kepada karyawan di SM Entertainment apa pendapat mereka tentang perselisihan hak manajemen. Jajak pendapat dilakukan untuk karyawan untuk memilih ‘Lee Sung Soo dan Tak Young Joon + Kakao’ atau ‘Lee Soo Man + HYBE.’ Per tanggal 13 Februari, total 222 karyawan SM telah berpartisipasi dalam polling tersebut, dengan 190 (85,6%) memilih manajemen saat ini dan 33 suara (13,9%) untuk Lee Soo Man + HYBE.
Bahkan setelah diumumkan bahwa HYBE menjadi pemegang saham utama SM Entertainment, para karyawan menulis komentar di komunitas online ‘Blind’ seperti “Aku pernah bangga menjadi bagian dari SM tapi itu menghilang dalam sekejap,” dan “Aku bekerja dengan harapan tinggi untuk setiap proyek, tapi sekarang aku merasa seperti kehilangan segalanya.”
Sumber: (1)