Mantan member AOA Mina terus mengungkapkan rincian tentang bullying yang dilakukan oleh Jimin terhadapnya dulu saat masih sama-sama di grup.
Pada 2 Mei, Mina menulis di Instagram-nya yang mengatakan, “Aku dipukul di dada oleh Jimin ketika aku masih trainee. Para member nggak menghentikanny. Ketika Jimin masih trainee, dia memerintahkanku untuk melakukan tugas seperti mengambil minum dan akan berulang kali memukul dadaku dengan tinjunya dan mengutukku.”
Mantan member AOA itu juga mengklaim bahwa penyanyi senior lainnya akan memuji dirinya atas nyanyiannya, namun hanya Jimin yang bilang bahwa nyanyiannya jelek. Dia menjelaskan, “Karena kritik Jimin yang berulang-ulang, aku sangat takut sehingga aku harus minum obat untuk menenangkan sarafku setiap kali kami rekaman.”
Mina terus berkata bahwa Jimin akan mengundang kenalannya ke asrama dan membuat semua orang berada dalam situasi yang sulit, dan akan berbicara buruk tentang semua member. Mina kemudian mengklaim bahwa “Aku menderita kejang yang nggak bisa dijelaskan karena Jimin hingga dibawa ke rumah sakit. Aku akan pingsan tanpa alasan dan aku didiagnosis menderita displasia kanker serviks. Para fans Jimin terus menuduhku sebagai pelaku.”
Dia juga menyatakan bahwa semua member AOA lalai meski mereka tahu Jimin kasar, dan dia mengaku bahwa semua member juga nggak menyukai Jimin. Mina menyatakan, “Chanmi ingin melanjutkan aktivitas grup tanpa Jimin dan ingin menambahkanku. Seolhyun juga menyatakan bahwa Jimin seperti kakek tua. Yuna juga mengalami masa-masa sulit karena Jimin. Hyejung juga berkata, ‘Mina nggak melakukan kesalahan apa-apa tapi kenapa dia harus berhenti dari mimpinya?’ Para member juga berbicara tentang alasan mengapa Jimin membenciku tapi sekarang mereka menghubungiku dengan memberitahuku bahwa AOA terpengaruh secara negatif olehku. Aku memang berbicara buruk tentang Jimin tapi aku nggak pernah mengambil bagian dalam bullying. Aku juga terluka oleh semua orang.”
Dia juga menyalahkan Jimin karena nggak bisa berada di ranjang kematian ayahnya karena Jimin menyuruhnya untuk nggak merusak mood, tapi meskipun sudah 10 tahun dibully, Mina mengatakan dia mengumpulkan keberanian untuk pergi ke pemakaman ayah Jimin.
Mina kemudian menjelaskan kalau Jimin pernah mengatakan ‘Maaf’ padanya saat pemakaman, jadi Jimin mengira mereka sudah berdamai. Dia menjelaskan, “Jimin bilang ‘maaf’ saat menangis di pemakaman ayahnya. Jadi dia pikir kami telah berdamai hanya dengan itu. Aku benar-benar ingin bertemu dengannya saja.”
Tahun lalu di bulan Juli, Mina mengungkapkan bahwa dia telah diintimidasi oleh Jimin selama sepuluh tahun saat menjadi trainee dan melakukan promosi dengan grup. Jimin kemudian mengakui kesalahannya dan keluar dari grup. Namun, Mina terus mengklaim bahwa dia belum menerima permintaan maaf yang layak dari Jimin.
Sebelumny pada 1 Mei, dia juga memposting di Instagram-nya yang mengatakan bahwa dia ingin bertemu dan berbicara dengan Jimin secara empat mata.
