Sistem pendidikan di Korea Selatan dikenal bagus karena terbukti memiliki hasil yang memuaskan. Dengan memiliki standar yang tinggi, murid-murid sekolah khususnya murid SMA, harus mampu mencapai target yang telah ditentukan. Tapi karena hal itu, ternyata banyak murid yang mengeluhkan sistem pendidikan di Korea Selatan tersebut.
Salah seorang murid pernah diwawancara dan mengungkapkan pendapatnya tentang sekolah. Menurutnya, sekolah sama seperti neraka dan bikin stress banget! Meski baru masuk alias baru kelas 1, stress akan langsung terasa dan mereka harus berkompetisi tanpa henti. Tujuan mereka satu, yaitu agar bisa masuk ke perguruan tinggi yang persaingannya emang luar biasa ketat.
Murid SMA rata-rata hanya tidur selama 3 jam dalam semalam. Jam sekolah yang mereka jalani adalah 12 jam sehari, pulang lalu harus mengerjakan PR yang mereka dapat dari sekolah. Dalam sehari, setidaknya mereka mendapat 10 PR, karena masing-masing mata pelajaran akan memberikan PR. Belum lagi harus belajar kalo misal besoknya ada ulangan. Ckckck, nggak heran deh kalo jadi banyak yang stress bahkan sampe pengen bunuh diri. Menurut data, angka bunuh diri remaja di Korea Selatan gara-gara kehidupan sekolah jadi yang tertinggi di dunia lo saat ini. Bunuh diri jadi penyebab utama meninggalnya anak berusia 15-24 tahun di sana. Duh serem!
Baca juga: Ini Dia Bedanya Jadi Anak Sekolah di Korea Selatan dan di Indonesia
Di balik hasil yang membanggakan, ternyata perjuangan dan realita yang dihadapi anak muda Korea Selatan nggak gampang ya guys. Menurutmu kalo di Indonesia punya sistem pendidikan kayak gitu juga kira-kira bakal gimana ya? Kamu setuju nggak nih?
Sumber: (1)
