Dalam wawancara dan pemotretan baru-baru ini untuk majalah Singles, Moonbyul MAMAMOO merefleksikan bagaimana dia berubah sejak debutnya!
Studio Moon Night
Awal tahun ini, Moonbyul mulai menjadi pembawa acara acara Naver NOW berjudul “Studio Moon Night,” dan dia berkomentar, “Saya mulai pada bulan Februari, dan ini sudah hampir setahun. Awalnya saya sangat pemalu dengan orang baru, tetapi sekarang keterampilan sosial saya telah meningkat dan saya dapat mengobrol dengan bebas bahkan dengan orang yang belum pernah saya lihat sebelumnya. Saya merasa melakukan pekerjaan dengan baik, yang membuat saya sangat bangga. Saya ingin terus meningkatkan keterampilan hosting saya, jika tidak ada yang lain.”
Ketika ditanya apakah keterampilan menjadi pembawa acara adalah bakat tak terduga yang dia temukan atau hasil kerja keras, Moonbyul menjawab, “Dua-duanya. Saya menemukan bakat yang tidak saya ketahui, tetapi saya juga dapat meningkat berkat metode pelatihan gaya ‘spartan’”
Ketika diminta untuk menyebutkan tamu yang paling dia sukai untuk diajak bicara, Moonbyul menjawab, “Sulit untuk memilih hanya satu orang, tetapi ketika grup datang di acara itu, ada bbeberapa momen yang membuat saya emosional. Salah satu segmen penutup di program kami adalah saling menceritakan hal-hal yang ingin mereka katakan tetapi belum sempat, dan terkadang ada anggota yang meneteskan air mata. Ketika saya melihat hal semacam itu, saya menjadi sangat emosional.”
Moonbyul MAMAMOO juga berbicara jujur tentang saat dia berjuang dengan kendala berada dalam sebuah grup.
“Sulit untuk menunjukkan diri Anda sepenuhnya dalam sebuah grup,” jelasnya. “Ada saat ketika saya sangat khawatir dan ada saat ketika saya merasa memberontak. Melihat kembali sekarang, saya pikir saya membutuhkan waktu untuk menciptakan saya seperti hari ini. Karena saat itu, saya bisa menjadi seseorang dengan hubungan interpersonal yang solid dan karir yang kokoh.”
Mengenai apa yang dia pelajari sekarang karena dia berada di tahun kedelapan karirnya, Moonbyul berkomentar, “Apa yang telah saya pelajari setelah berusia 30 tahun (menurut perhitungan Korea) adalah bahwa jika Anda menyimpan sesuatu untuk nanti, Anda akhirnya menyia-nyiakannya. Saya menyadari bahwa jika saya terus khawatir dan ragu-ragu, hati saya secara bertahap menyusut, dan saya menjadi kurang murah hati dalam hal perasaan saya. Jadi akhir-akhir ini, saya mulai berpikir bahwa saya harus melakukan hal-hal yang ingin saya lakukan.”
Kalian bisa lihat wawancara dan pemotretan lengkapnya pada majalah Singles!