Ketika mendengar nama Korea, yang terlitas pertama kali di kepala adalah Boyband/Girlband. Ternyata ada hal yang unik lainnya Chingu, di Korea ada sekolah kematian.
JEEENG JEEENG JEEENGGG!
Sebelum lanjut membaca tulisan ini, lebih baik Chingu tarik nafas dulu dalem-dalem sebanyak 3 kali. Kalo udah langsung tahan 3 hari biar rileks. Hmmm, rileks kagak kentut iya.
HEHEHE becanda ya Chingu. Oke lanjuttt!
Asal kalian tau aja nih Chingu, di balik kreatif dan romantisnya orang-orang Korea, ternyata mereka juga memiliki tekanan kehidupan yang tinggi. Enggak sedikit orang Korea terutama anak-anak mudanya yang depresi. kalian tau karena apa? Karena chat-nya cuma di-read doang. Ya bukanlah. Mereka depresi karena mentalnya ga kuat buat menahan permasalahan-permasalahan hidupnya.
Karena tingginya angka kematian akibat bunuh diri, terciptalah sekolah kematian di Korea ini. Tujuannya sederhana, untuk menyadarkan bahwa bunuh diri bukanlah cara menyelesaikan masalah dan lebih menghargai hidup.
Tapi Chingu harus tahu! Banyak lho yang menganggap aneh, tapi sekolah ini malah menjadilahan bisnis para pengusaha dan mengurangi angka kematian akibat bunuh diri. Bahkan ada banyak murid yang beramai-ramai ingin merasakan pengalaman kematian ini. Di dalam peti mati ini mereka akan dibiarkan merenungi permasalahan mereka masing-masing.
![[FOTO 1C]](http://inikpop.com/wp-content/uploads/2016/03/FOTO-1C.jpg)
Setelah melewati proses panjang terapi di sekolah kematian ini, Kepala Pusat Terapi Jeong Yong-mum akan berkata,
“Kamu sekarang sudah tahu seperti apa rasanya meninggal dunia? Kamu masih hidup dan kamu harus berjuang!”
Hargai hidupmu, hargai nyawamu, hargai kasih sayang yang diberikan orang-orang terdekatmu. Jangan pernah gegabah dalam mengambil keputusan ya!
Naaaah, kalo digratisin kamu mau nyobain sekolah di sana gak Guys? Gratisssss lhoo…
