Pesan Bubble Jaehyun NCT baru-baru ini telah memicu perdebatan di kalangan fans sesaat sebelum perilisan album unit pertama DOJAEJUNG, ‘Perfume’.
Jahyun menulis pada 7 April KST sebagai berikut:
“Betul. [Jika aku tidak mengirim setidaknya satu pesan Bubble dalam seminggu], aku mendapat alarm kekeke. Ketika perusahaan pertama kali memberi kami kontrak layanan Bubble, disepakati bahwa kami akan mengirim setidaknya 4 pesan per bulan, jadi kupikir itu akan menjadi cara yang baik untuk secara konsisten berbicara dengan kalian seminggu sekali, bertanya apa kabar dan lebih sering berkomunikasi. Itulah mengapa aku menyetujuinya. Kami telah menggunakannya untuk berkomunikasi selama beberapa tahun terakhir sejak saat itu, tapi bertentangan dengan niatku, aku dibuat sadar bahwa beberapa orang kecewa atau bahwa mereka membicarakan hal ini secara negatif. Tidak ada yang dapat kulakukan tentang komentar negatif, tapi aku dengan tulus ingin kalian semua tahu bahwa perasaan dan sikapku terhadap kalian tidak berubah sejak debut. Sebenarnya, aku tidak ingin mengungkit hal ini karena aku hanya ingin berbicara tentang hal-hal positif dengan kalian, tapi aku mengungkapkan pikiranku sekarang dengan harapan lebih banyak orang tidak akan salah paham denganku..”
Sebagai tanggapan, beberapa netizen merasa bahwa tidak perlu mengungkapkan detail kontrak bisnis spesifik yang harus dipenuhi oleh artis, dan mengkritik “keterusterangannya”:
- “Apakah dia benar-benar harus mengatakan semua itu kepada fans? Terkadang aku benar-benar tidak mau tapi aku tetap harus mengirimkan pesan? Fans mana yang mau mendengar itu?”
- “Tapi bagaimana dengan saat-saat ketika kamu benar-benar tidak mengirim apa pun selama sebulan penuh.”
- “Aduh. Bagian di mana dia seperti ‘Aku harus mengirim pesan 4 kali sebulan’, kedengarannya sangat dingin dan impersonal.”
- “Inti dari Bubble adalah untuk bertukar pesan pribadi dengan idol, tapi jika dia langsung memperlakukannya seperti bisnis, tentu para fans akan kecewa.”
- “Terserah dia jika dia merasa seperti itu, tapi jika ada fans yang membayar layanan tersebut dan mereka merasa seperti membuang-buang uang untukmu, mereka juga dapat memiliki ‘opini negatif’ mereka.”
- “Aku merasa sedih untuk para fansnya. Ada begitu banyak idol yang dapat kalian ajak bicara setiap hari di Bubble dan melakukan percakapan yang menarik.”
- “Wow dia benar-benar berkata kepada para fansnya bahwa dia memperlakukan Bubble seperti pekerjaan.”
Namun, netizen lain mengklaim bahwa pesan di atas “diambil di luar konteks”, dan mereka yang menjadi pelanggan layanan Bubble Jaehyun menyatakan bahwa mereka sangat puas dengan pesan Jaehyun.
- “Dia telah mengirimi kami begitu banyak pesan akhir-akhir ini, meskipun sibuk bersiap-siap untuk promosi album DOJAEJUNG. Mengapa orang-orang mencoba menegakkan semua aturan yang tidak ada ini? Tidak semua idol harus mengirim pesan Bubble setiap hari .”
- “Lepaskan saja dia. Apa yang dia lakukan? Narkoba? Rokok? Menipu perempuan? Ada banyak idolalain yang bisa terus kamu benci karena alasan yang lebih bisa dibenarkan.”
- “Orang-orang ini tidak dapat menemukan sesuatu untuk dibenci tentang dia sehingga mereka mencoba membesar-besarkan hal-hal terkecil. Sederhana saja, siapa pun yang tidak puas dapat membatalkan langganan mereka.”
- “Aku tidak mengerti kenapa Jaehyun mendapat begitu banyak kebencian saat ada idol yang masih berpromosi setelah kontroversi bullying atau kontroversi kekerasan.”
- “Jika kamu bukan fans, jangan ikut campur.”
Sumber: (1)
