Rabu, April 17, 2024

Latest Posts

Park Eun Sook Minta Maaf Setelah Karakter Baru yang Diperankannya di “Penthouse 3” Dinilai Rasis

Pada tanggal 11 Juni, drama SBS ‘Penthouse 3’ menayangkan episode di mana mereka memperkenalkan karakter baru yang diperankan oleh Park Eun Sook, Alex, yang berasal dari Amerika Serikat. Namun sayangkanya, banyak pemirsa yang menganggap penggambaran karakter baru tersebut terlalu ofensif.

Alex digambarkan memiliki rambut gimbal dan berbicara dengan logat Bahasa Inggris Vernakular Afrika Amerika (AAVE). Hal tersebut dianggap sebagai bentuk apropriasi budaya dan dengan demikian, banyak pemirsa internasional yang mengkritik SBS melalui sosial media termasuk Twitter.

https://twitter.com/RIK3u/status/1403524781882888194?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1403524781882888194%7Ctwgr%5E%7Ctwcon%5Es1_&ref_url=https%3A%2F%2Fwww.allkpop.com%2Farticle%2F2021%2F06%2Fpenthouse-3-gets-criticized-by-international-audiences-for-their-racist-portrayal-of-a-new-character

Permintaan Maaf

Setelah mendapat berbagai kritikan, akhirnya pada 12 Juni Park Eun Sook memposting pernyataan berikut di akun TikTok-nya:

“Mengenai karakter drama “The Penthouse” Alex, aku ingin memberi tahu semua orang bahwa nggak ada sesuatu dari karakter tersebut yang dengan sengaja untuk menyakiti, mengejek, nggak menghormati, atau mengecilkan hati komunitas Afrika-Amerika. Aku ingin meminta maaf kepada orang-orang yang tersinggung dengan penampilan karakter tersebut. Hal itu (dilakukan) lebih ke kekaguman budaya daripada ejekan, tapi sekarang aku sadar bahwa pendekatannya lebih CA [apropriasi budaya]. Itu adalah upaya yang salah untuk pengembangan karakter.

Sekali lagi, aku ingin meminta maaf kepada mereka yang tersinggung; Aku sebagai minoritas sendiri seharusnya lebih tahu. Terima kasih telah memberiku kesempatan untuk tumbuh dalam kesadaran.

Kuharap kalian memiliki kelembutan dalam hati untuk paham, bahwa penampilan Alex lebih merupakan pendekatan karakter yang mengagumi budaya dan ingin “menjadi” seperti demikian, bukan dengan sengaja menggambarkan untuk membuat ejekan.”

Apa pendapatmu tentang hal ini?

Sumber: (1) (2)

Latest Posts

Don't Miss