Rencana penyanyi/aktor Park Yoo Chun untuk kembali ke industri hiburan Korea gagal karena pengadilan menolak permintaannya agar larangan siaran dicabut.
Dua minggu lalu, dilaporkan bahwa Park Yoo Chun berencana untuk kembali ke layar lebar setelah empat tahun dengan film baru ‘To Evil.’ Namun, rencananya tersebut kandas karena pengadilan menolak permintaannya agar larangannya dicabut.
Menurut kalangan hukum, Perjanjian Perdata ke-50 Pengadilan Distrik Pusat Seoul (Hakim Ketua Song Kyung Geun) menolak permohonan Park Yoo Chun untuk ‘pembatalan perintah terhadap penampilan penyiaran dan kegiatan hiburan’ pada 27 September. Pengadilan menyatakan, “Dasar tuntutan ganti rugi akibat pelanggaran kontrak eksklusif Park Yoo Chun dan tuntutan larangan tampil di siaran dan kegiatan hiburan adalah sama. Tidak ada keadaan untuk menganggap bahwa perubahan klaim tidak pantas atau merupakan penyalahgunaan hak. Oleh karena itu, alasan pembatalan larangan tersebut tidak dapat diketahui.”
Sebelumnya, agensi hiburan Yesperar Co. Ltd, yang dulunya merupakan agensi yang mengelola Park Yoo Chun, mengajukan perintah pengadilan pada Agustus tahun lalu, mengklaim bahwa Park Yoo Chun melanggar kontrak eksklusif dan mempromosikan aktivitas dengan pihak ketiga.
Agensi hiburan Yesperar menjelaskan, “Sebuah perintah dibuat ke Pengadilan Distrik Pusat Seoul untuk melarang Park Yoo Chun tampil di acara TV dan melanjutkan kegiatan di industri hiburan…Pengadilan memutuskan untuk mengutip permohonan tersebut.”
Menanggapi hal tersebut, Park YooChun meminta pengadilan untuk membatalkan putusan tersebut karena Yesperar tidak mematuhi perintah pengadilan untuk mengajukan gugatan dalam batas waktu yang ditentukan.
Sementara itu, Park YooChun ditangkap dan didakwa atas tuduhan penggunaan metamfetamin pada tahun 2019 dan dijatuhi hukuman 10 bulan penjara dan 2 tahun masa percobaan. Dia mengadakan konferensi pers sebelum didakwa yang mengumumkan pengunduran dirinya dari industri hiburan. Tapi ternyata, dia membatalkan keputusannya dan kembali ke dunia hiburan setelah satu tahun. Dia dijadwalkan untuk kembali ke layar setelah 5 tahun dengan film ‘To Evil,’ yang akan dirilis bulan depan, tapi tampaknya keputusan pengadilan pada hari ini akan mengerem comeback-nya.
