Pengadilan memerintahkan Suzy serta 2 orang individu lain untuk membayar kompensasi kepada Once Studio. Kasus yang bermula dari petisi pemerintah atas kontroversi seorang YouTuber, Yang Ye Won tersebut dimenangkan oleh penggugat. Setelah sebelumnya pihak legal dari sang aktris berusaha untuk berdamai.
Pada 13 Juni, hakim Ban Hyo Rin dari Seoul Southern District Courts membuat keputusan yang sebagian mendukung penggugat, CEO Once Picture studio Lee. Hasil pengadilan pun memerintahkan Suzy dan dua orang lainnya untuk membayar 20 juta won (sekitar $ 16.900) atas kerusakan yang ditimbulkan. Selain itu petisi pemerintah untuk kasus Yang Ye Won pun dihentikan.
Mei tahun lalu, Suzy membagikan petisi pemerintah melalui akun media sosial resminya. Tujuannya untuk memberikan perhatian pada kasus kekerasan seksual yang terjadi pada YouTuber Yang Ye Won. Di dalam petisi terdapat nama Once Picture.
Setelah penyelidikan, terungkap bahwa Once Picture tak ada kaitan dengan YouTuber Yang Ye Won. Studio tersebut pun menuntut kompensasi 100 million won pada Suzy, dua orang lain yang membuat petisi serta pemerintah atas perusakan nama baik.
“Meskipun prosesnya mungkin tidak disengaja, mereka memikul tanggung jawab parsial untuk eskalasi kerusakan,” sebut Studio Once dalam tuntutannya.
Suzy mengungkap rasa menyesal dan memposting permintaan maaf. Aktris ternama ini bahkan berniat bertemu langsung dengan CEO Studio Once, namun ditolak. Sedangkan tim legal Suzy pun menolak adanya kompensasi.
“Meskipun kami merasakan tanggung jawab moral, mediasi dan kompensasi adalah hal yang sangat berbeda. Kami percaya ini akan menjadi preseden untuk membatasi kebebasan berekspresi selebriti. Kami merasa kesulitan untuk memberikan kompensasi finansial.”