Salah satu cara teror yang membuat orang ketakutan adalah pengeboman. Kebanyakan, orang tak berdosalah yang jadi korban. Seluruh media dan berita menayangkan tentang tragedi ini. Tapi, apa yang terjadi jika sang peneror bom sengaja memberikan peringatan kepada penyiar di sebuah acara live? Tentu sangat menegangkan, seperti yang diceritakan di film The Terror Live ini.
Film bergenre thriller ini hadir dalam durasi yang cukup singkat yaitu 1 jam 30 menitan. Tapi saat mengikuti layar lebar yang ditayangkan pada 2013 ini, bakalan terasa banget sensasi drama dan tegangnya.
Ha Jung Woo sebagai Yoon Young Hwa
Lakon utama dari film ini adalah Yoon Young Hwa. Dia adalah seorang penyiar radio yang mengudara di pagi hari. Sebenarnya, dia adalah pembaca berita di televise SNC yang cukup terkenal. Tapi dia harus dimutasi dan didemosi menjadi penyiar radio biasa. Rumah tangganya juga ada di ambang kehancuran.
Suatu pagi, ada yang menelpon di line telepon saat Young Hwa siaran. Dia membahas tentang bom. Dianggap lelucon, Young Hwa pun tidak menggubris telepon itu dan fokus dengan topik utamanya. Dia bahkan menantang untuk membuktikan bahwa lelucon itu nyata. Tak disangka, beberapa menit kemudian ada ledakan di Jembatan Mapo yang berada tak jauh dari kantornya Young Hwa.
Menjadi satu-satunya yang ditelpon oleh peneror, Young Hwa mencoba memanfaatkan kesempatan ini untuk mengembalikan kariernya lagi. Dia minta supaya dilangsungkan tayangan eksklusif dan live yang menyiarkan suara sang peneror. Sang peneror pun meminta uang sebagai imbalannya.
Dituruti oleh atasannya Young Hwa demi rating, peneror pun telpon dan mau berkomunikasi di siaran live tersebut. Berbeda dengan bayangannya, ternyata sang peneror sudah menyiapkan bom di in ear atau alat komunikasi dengan yang dipakai olehnya. Sempat tak percaya, ternyata kepala polisi yang sempat berbincang oleh peneror mendapat serangan bom di telinganya.
Suasana semakin genting. Sang peneror minta supaya presiden Korea Selatan minta maaf atas kejadian kematian pekerja Jembatan Mapo yang terjadi beberapa tahun lalu. Young Hwa harus memutar otak untuk membuat menyelamatkan orang yang terjebak di jembatan. Di sana, ada istrinya yang menyiarkan langsung dari TKP.
Jawaban atas usaha negosiasi Young Hwa mulai memberi titik terang, Sang peneror sudah ditemukan, Young Hwa pun berhasil mendapatkan alat pengendali bom yang daritadi digunakan pelaku. Apakah semuanya bisa selamat?
