Jumat, April 26, 2024

Latest Posts

Penguntit ‘TWICE’ Nayeon Ungkap Rencana Tuntut Balik JYP Entertainment Untuk Pembunuhan Karakter

Penguntit ‘TWICE’ Nayeon, yang selama beberapa waktu ini menjadi perhatian merilis pernyataan resmi melalui YouTube. Diketahui bernama Josh, sang stalker mengungkapkan cerita dari sudut pandangnya mengenai upaya bertemu sang idol. Termasuk, rencana menuntut balik JYP Entertainment untuk pembunuhan karakter.

Sebuah video diunggah di YouTube oleh Josh, sosok yang diketahui sebagai penguntit ‘TWICE’ Nayeon. Sebelumnya, Josh menarik perhatian penggemar dengan ceritanya tentang upaya untuk bertemu dengan sang idol. Sampai akhirnya JYP Entertainment menempatkan member TWICE di pengamanan polisi serta rencana untuk tindakan hukum.

“Sebenarnya ada sesuatu yang sangat besar terjadi. Untuk menceritakan kisah lengkapnya, saya telah sering berada di pusat Hiburan JYP pada bulan Oktober dan meminta Nayeon dan dia tidak pernah ada di sana,” ungkap Josh di dalam video.

Ia lantas menceritakan dia mengunjungi kantor JYP Entertainment beberapa kali di bulan Oktober untuk memberikan hadiah pada Nayeon. Meskipun ditolak oleh staf dan diminta mengirim melalui kurir. Karena tak tahu cara menggunakan kurir di Korea Selatan, ia pun menunggu sampai kembali ke Jerman untuk mengirimkan hadiah tersebut.

“Sementara itu, ada banyak berita palsu, karena mungkin Anda semua tahu, menyebar tentang saya. Seperti, saya akan menjadi penguntit, yang tentu saja tidak. Hal-hal seperti, saya ingin membunuh seseorang jika seseorang menghancurkan hati orang lain. Berita yang sepenuhnya palsu,” tegasnya tentang sederet pemberitaan online mengenai dirinya.

Penguntit ‘TWICE’ Nayeon ini pun meneruskan bahwa di bulan Desember, ia kembali ke JYP Entertainment dan para staf sudah mengenalinya di sana. Seorang staf yang bisa berbicara bahasa Inggris pun disebut menemuinya dan menyebut ada kesalahpahaman.

“Dia berkata, “Ya, ada kesalahpahaman. Kami sekarang tahu bahwa Anda adalah pria yang baik. Kami akan memberi tahu Nayeon tentang Anda. Kami akan memberi tahu Nayeon bahwa Anda adalah pria yang baik dan bahwa Anda bukan penguntit, kalau-kalau dia punya [tidak dapat dipahami] tentang saya, kami akan memberikan surat kepada Nayeon. Biasanya, kami tidak memberikan hadiah kepada orang-orang, tetapi kami akan memberikan hadiah kepada Nayeon.”

Anggota staf berbahasa Inggris dari JYP Entertainment menjelaskan kepada Josh bahwa mereka tidak ingin dia berkeliling meminta Nayeon. Josh tampak marah ketika dia berkata, “JYP Entertainment hanya berpura-pura berada di sisiku.” Dia merasa bahwa mereka sedang “samar” karena mereka mengatakan kepadanya jika dia terus datang berkeliling meminta Nayeon, mereka harus memanggil polisi.

“Saya menyadari hari ini mereka memposting hal lain tentang masalah penguntit yang jelas tentang saya.”

“Inilah yang terjadi: saya kembali hari ini ke kantor pusat JYP Entertainment dan meminta pria itu, dan mereka sudah mengenal saya dan mengatakan bahwa pria itu akan datang. Butuh waktu sekitar sepuluh menit dan pria itu datang dengan dua petugas polisi dan kemudian, dia berkata, “Apakah kamu ingat apa yang saya katakan terakhir kali?” Dan saya berkata, “Ya, kamu ingin memberikan hadiahku kepada Nayeon dan kamu mengerti situasi. Aku disini. Saya datang ke sini sekarang untuk memberi Anda lebih banyak informasi saya dan saya datang ke sini untuk membantu. Saya ingin menjernihkan kesalahpahaman ini.”

Saat itu staf bersikeras mereka tak menerima hadiah. Josh pun mengungkap bahwa polisi lebih mempercayai staf tersebut. Terlihat sangat marah, Josh menyatakan, “Saya pergi ke pusat hiburan JYP untuk membantu kalian mengklarifikasi kesalahpahaman ini dan memberi Anda rincian kontak saya! Saya tidak ingin Nayeon takut, dan saya ragu dia merasa takut.”

Ia lantas mengungkap mengenai rencana untuk pergi ke kedutaan Jerman dan menuntut JYP Entertainment. “Saya akan melakukan semua yang saya bisa untuk mengambil tindakan hukum terhadap JYP Entertainment untuk mendapatkan kebenaran di luar sana.”

foto via soompi.com

Menambahkan dalam cerita, sosok yang diketahui sebagai penguntit ‘TWICE’ Nayeon ini pun lantas kembali ke kantor polisi bersama translator dari konsulat.

Dengan penerjemah dari konsulat, ia mengetahui bahwa JYP Entertainment diduga mengatakan kepada polisi bahwa ia akan “menggertak Nayeon”, “bercakap-cakap dengan ibunya melalui beberapa jenis Internet”, dan bahwa mereka telah mendengar dia akan “membunuh Nayeon jika dia tidak menyetujuinya.”

“Apa yang JYP lakukan adalah pembunuhan karakter. Mereka sepenuhnya, mereka mencoba untuk benar-benar merusak reputasiku, dan inilah bagian yang gila: mereka tidak pernah memberikan hadiahku pada Nayeon.”

Selama kunjungannya ke kantor polisi, dia meminta alamat Nayeon kepada polisi sehingga dia bisa mengklarifikasi sesuatu kepadanya secara langsung.

“Saya perlu alamatnya atau semacam cara agar saya bisa berbicara dengannya sehingga dia bisa mengenal saya dan sisi cerita saya.”

Di sisi lain JYP Entertainment tetap memastikan memberikan perlindungan sepenuhnya kepada para member TWICE.

 

Sumber: (1)

Latest Posts

Don't Miss