Sebelum kemerdekaan diraih, Korea seperti ada di belenggu penjajah. Ini jadi masa suram yang mengakibatkan banyak nyawa melayang dari sesama warga Koreanya. Jika kamu penasaran dengan pertumpahan darah yang terjadi di masa kelam ini, film The Age of Shadows wajib jadi tontonanmu.
Rilis di bioskop pada September 2016 nggak menjadi alasan untuk melewatkan film The Age of Shadows ini. Tontonan berbobot ini bikin kamu terhanyut di suasana ketika Jepang dan Korea berseteru tiap saat. Luangkap waktu 140 menit untuk tahu ending dari ceritanya, chingu.
Song Kang Ho sebagai Lee Jung Chul
Gong Yoo sebagai Kim Woo Jin
Berlatar di Korea pada 1920-an, pasukan militer Jepang sedang menguasai banyak wilayah di sana. Sebagai salah satu orang Korea yang mendapat posisi tinggi sebagai polisi Jepang, Lee Jung Chul diutus untuk memberantas organisasi dan gerakan kemerdekaan yang diinisiasi oleh warga Korea.
Jung Chul sudah menyasar salah satu pimpinan organisasi yang diberi nama Righteous Brotherhood yang bernama Kim Woo Jin. Woo Jin yang masih berusia muda juga sudah menaruh perhatian kepada polisi sekaligus pengkhianat negara ini.
Woo Jin menyamar sebagai fotografer yang tertarik dengan seni. Dia bisa membedakan mana barang antik yang asli dan imitasi. Jung Chul mencoba mendekati musuh setanah airnya ini dengan pura-pura tanya soal sebuah guci.
Sebenarnya, kedua pria ini sudah tahu soal identitas masing-masing. Mereka ingin mengulik informasi lebih lanjut soal keberadaan antek dari organisasi Righteous Brotherhood dan siapa saja petinggi Jepang yang berusaha menghancurkan Korea.
Jung Chul mencoba menciduk semua anggota dari organisasi gerakan kemerdekaan Korea ini. Walaupun dalam hati dia merasakan dilema ketika dipaksa memilih antara Jepang yang memberi dia pangkat atau Korea sebagai negara nenek moyangnya.
Baku tembak nggak terhindarkan. Ada banyak nyawa yang melayang karena pertarungan untuk merebut kemerdekaan Korea ini. Sesetia apapun Jung Chul kepada Jepang, ternyata dia hanya dimanfaatkan oleh mereka. Pada akhirnya, Jung Chul dibuat menyesal karena sudah membahayakan orang berniat baik demi keegoisannya yang mengabdi kepada musuh.
