Pada 12 Juli, salah satu perusahaan kosmetik terbesar di Thailand, Smooth E, ketahuan mempromosikan tweet yang berisikan ujaran kebencian terhadap Jennie BLACKPINK. Tweet yang mereka promosikan tersebut merupakan tweet dari sebuah akun pribadi yang berisikan komentar negatif yang menyatakan bahwa Jennie mengecewakan dan nggak seharusnya jadi member BLACKPINK. Selain itu, terdapat juga tagar yang merupakan salah satu yang sering digunakan oleh para anti-fans Jennie.
Pasca sejumlah fans dan netizen melihat tweet tersebut, Smooth E mulai menerima hujatan dari para fans BLINK. BLINK mengemukakan fakta bahwa tweet kebencian itu ternyata dibuat di tahun 2018, dan menurut mereka itu bukanlah suatu ketidaksengajaan bagi Smooth E untuk mempromosikan tweet dari tiga tahun lalu. Hal ini karena untuk mempromosikan sebuah tweet, kita harus melakukan proses manual yang panjang untuk menemukan sebuah tweet, memilih opsi untuk mempromosikannya, memilih negara dan zona waktu, memberikan informasi kontak, memasukkan informasi penagihan, dan banyak lagi.
Tagar #ApologizetoJennie pun nggak lama mulai jadi trending topic di Twitter, dengan banyaknya para BLINK yang pmenuntut permintaan maaf resmi dari Smooth E. Segera setelah itu, Smooth E pun berbagi di akun resmi Twitter mereka untuk mengeluarkan permintaan maaf resmi kepada Jennie dan BLINK terkait masalah ini.
Kamu bisa membaca permintaan maaf resmi yang dikeluarkan Smooth E di bawah ini:
We would like to express our sincere apologies for the mistake made to Miss Jennie & Fanclubs, and we will strive to be more careful with our work practices going forward. pic.twitter.com/DGboi7OevN
— Smooth E Official (@SmoothEThailand) July 12, 2021
Sumber: (1)
