Pada tanggal 15 Mei, foto dokumen yang dikeluarkan oleh Komite Otonom untuk Penanggulangan Kekerasan Sekolah telah diposting di berbagai komunitas online. Menurut foto tersebut, dokumen Komite Otonom Penanggulangan Kekerasan Sekolah menyatakan bahwa Kim Garam dari kelas satu nomor tiga adalah pelaku bersama dengan satu nama siswa lain. Tak lama kemudian, netizen lain meninggalkan komentar yang membenarkan bahwa Kim Garam berada di kelas nomor 3 saat duduk di bangku kelas 1 SMP (setara dengan kelas 7) dengan foto karyawisata sekolah.
Postingan tersebut menjadi viral karena banyak netizen berkumpul untuk memberikan pendapat mereka tentang rumor yang sedang berlangsung seputar member LE SSERAFIM ini. Dengan potongan dugaan bukti terbaru terhadap Kim Garam, Source Music merilis pernyataan lain yang terus menyangkal tuduhan tersebut. Selain itu, Source Music menjelaskan bahwa pihaknya telah mulai mengambil tindakan hukum terhadap tuduhan itu.
Kemudian pada 16 Mei, Money Today merilis sebuah artikel yang mengatakan bahwa mereka telah menghubungi pihak sekolah dalam dokumen yang difoto dan menerima balasan dari sekolah sehubungan dengan kontroversi terbaru itu.
Menurut Money Today, sekolah menanggapi dengan mengatakan bahwa tidak mungkin sekolah mengungkapkan posisinya atau mengatakan apa pun tentang Kim Garam.
Sementara itu, kontroversi bully di sekolah ini terus berlanjut bahkan sebelum girl group baru itu debut. Lima hari sebelum debut LE SSERAFIM, seorang netizen anonim membuat postingan di komunitas online yang mengklaim bahwa membernya Kim Garam sebenarnya adalah tukang bully.
Sejak saat itu, ada berbagai postingan di komunitas online yang mengklaim bahwa Kim Garam merupaka tukang bully saat SMP dulu, dengan banyak item dan foto yang menunjukkan dugaan bukti bahwa idol rookie itu demikian.
Apa pendapatmu tentang hal ini?
Sumber: (1)
