Outlet berita SBS funE telah merilis laporan eksklusif lain yang berkaitan dengan kasus seputar grup chat yang melibatkan Seungri BIGBANG.
Laporan tersebut menyatakan bahwa rekaman kamera tersembunyi dan foto-foto dibagikan di grup chat yang mencakup Seungri dan dua selebriti pria lainnya. Menurut sumber yang memiliki pengetahuan tentang kasus ini, “Ada sekitar sepuluh contoh rekaman kamera tersembunyi dan foto yang diambil secara ilegal dan kemudian dibagikan. Beberapa video dan foto dibagikan di grup chat tersebut.”
Reporter SBS funE telah merilis lebih banyak chat baru, yang bertanggal jam 8:42 malam KST pada 9 Januari 2016. Orang yang terlibat adalah Mr.Kim, yang adalah seorang kenalan Seungri yang membantu Seungri dengan bisnis restorannya, dan ia juga bekerja di Club Arena, tempat polisi mengeluarkan surat perintah penggeledahan. Pada 9 Januari 2016, Kim memposting video dan foto seorang pria dan wanita yang melakukan hubungan seksual.
Menurut chat, Seungri menanggapi video awal dengan bertanya, “Siapa itu?” Sebelum mengenali pria dalam video dan mengidentifikasi namanya. Pria yang dimaksud berada di ruang obrolan. Dalam video itu, wanita itu tampak mabuk dan tidak menyadari bahwa dia sedang difilmkan. Mr.Kim kemudian memposting tiga foto wanita yang diambil secara diam-diam. Pria dalam video itu tampaknya tidak dihapus secara bertahap dalam video dan foto yang dibagikan, menertawakannya. Tampaknya pria itu sadar dia sedang difilmkan dan Mr.Kim yang mengatur kamera. Tapi hal itu belum dikonfirmasi.
Menurut laporan SBS funE, total delapan orang berada di grup chat, Seungri, dua selebriti pria, CEO Yoo dari Yoori Holdings, kenalan Mr.Kim, satu karyawan agensi hiburan, dan dua warga negara biasa. Kedelapan orang melihat video dan foto yang diposting, tapi tidak ada yang berbicara tentang potensi masalah dengan situasi tersebut.
SBS funE melaporkan bahwa polisi telah mengamankan chat lain yang menunjukkan tindakan serupa menyebarkan rekaman kamera tersembunyi. Sebuah sumber dari investigasi menyatakan, “Sebagian besar wanita yang difilmkan tidak sadar mereka difilmkan.” Video tersembunyi lainnya kemungkinan besar dibagikan di grup chat juga. Menurut undang-undang tentang kejahatan kekerasan seksual, pembuatan film atau berbagi rekaman kamera tersembunyi dikenakan lima tahun atau kurang di penjara atau 30 juta won (sekitar $ 26.500) dalam denda.
Investigasi tambahan tampaknya tidak terhindarkan karena dugaan rekaman kamera tersembunyi telah muncul di atas dugaan layanan pendamping seksual. Tim investigasi saat ini memiliki semua chat di grup chat tersebut, dan orang-orang di grup chat, termasuk Seungri dan 2 selebriti pria lainnya, akan dipanggil untuk ditanyai lebih lanjut.
Polisi telah menanggapi tuduhan terbaru Seungri BIGBANG dan keterlibatannya dalam berbagi rekaman dan foto yang diambil secara ilegal.
Tanggapan Pihak Kepolisian
Sebagai tanggapan, Badan Kepolisian Metropolitan Seoul menyatakan, “Kami sudah mengetahui tuduhan Seungri [dan yang lainnya] yang berbagi rekaman kamera tersembunyi dan foto [di grup chat]. Kami sedang memeriksa detail [mengenai dugaan].”
Min Gab Ryong, kepala Badan Kepolisian Nasional, juga mengomentari keseluruhan kasus pada konferensi pers yang berlangsung pada pagi hari tanggal 11 Maret. Dia berkata, “Bahkan jika [Seungri] wamil, polisi tidak dapat menariknya keluar dari investigasi. Kami akan terus menyelidiki dengan berkonsultasi dengan Kementerian Pertahanan Nasional.”
Ketika ditanya apakah penyelidik utama [pada kasus] akan dialihkan ke penuntutan militer, kepala Min Gab Ryong menjawab, “Ada contoh di masa lalu di mana polisi dapat melanjutkan penyelidikan jika sebuah kasus dianggap penting dan membutuhkan investigasi oleh polisi.”
Dia menyimpulkan, “Kita harus mempertimbangkan berbagai cara [penyelidikan] sebelum [Seungri] wamil sebagai bagian dari prosedur, tapi polisi akan terus menyelidiki setelah berkonsultasi dengan Kementerian Pertahanan Nasional.”
Seungri saat ini ditetapkan untuk wamil pada 25 Maret.
