Sebelumnya diberitakan bahwa ‘BTS’ Jungkook diinvestigasi oleh kepolisian berkaitan dengan kecelakaan mobil yang dialami. Big Hit Entertainment juga merilis pernyataan dan membenarkan bahwa Jungkook melakukan pelanggaran lalu lintas.
Pada pernyataan 4 November, pihak kepolisian mengklarifikasi bahwa ‘BTS’ Jungkook tidak dipesan untuk pemanggilan. Selain itu ditegaskan pula bahwa kecelakaan yang melibatkan pengendara taksi tersebut tidak dikarenakan menyetir dalam keadaan mabuk.
Seorang sumber dari kepolisian mengatakan, “Jungkook mengendarai mobilnya sendiri di daerah Hannam ketika dia mengalami kecelakaan mobil dengan taksi. Kasus ini saat ini merupakan penyelidikan internal karena diagnosis medis pengemudi taksi belum diterima.”
Sumber melanjutkan, “Setelah diagnosis medis diterima atau kerusakan pribadi dikonfirmasi, Jungkook akan dipesan dan diselidiki. Saat ini tidak ada rencana untuk memanggil Jungkook. Juga, Jungkook ditemukan tidak mengemudi di bawah pengaruh alkohol setelah mengambil tes ketenangan.”
Sebelumnya disebutkan bahwa ‘BTS’ Jungkook terlibat kecelakaan saat mengendarai mobil Mercedes-Benz miliknya. Ia melakukan pelanggaran lalu lintas hingga menabrak taksi. Jungkook dan pengendara taksi tersebut pun langsung dibawa ke rumah sakit dan dipastikan mengalami luka memar ringan.
Big Hit juga merilis pernyataan resmi dan menyatakan, “Jungkook mengakui bahwa dia melanggar UU Lalu Lintas jalan segera setelah kecelakaan. Lokasi kecelakaan diselesaikan dan pemeriksaan polisi selesai sesuai dengan proses yang seharusnya, dan penyelesaian damai dilakukan dengan korban sesudahnya.”