Mempertaruhkan nyawa demi memenangkan perang adalah konsekuensi setiap prajurit dan pasukan yang bertugas. Selain memastikan keselamatan raja dan keluarganya, kematian bisa datang menghampiri kapan saja. kurang lebih inilah misi hidup seorang prajurit setia di film Warriors of the Dawn.
Film kolosal berjudul Warriors of the Dawn ini dirilis di bioskop pada Mei 2017 lalu. Dalam durasi kurang lebih 2 jam, kamu bakal tahu secuil cerita yang berlatar di Perang Imjin di masa lampau.
Yeo Jin Goo sebagai Pangeran Gwanghae
Lee Jung Jae sebagai To Woo
Suatu hari di masa pemerintahan Raja Seonjo, Korea mendapat kabar akan diserang oleh tentara Jepang. Tentu saja hal ini membuat sang pemimpin kalang kabut. Alhasil, dia mencari pertolongan dan pergi ke Kerajaan Ming. Sayangnya, dia meninggalkan keluarga, rakyat dan negaranya begitu saja tanpa ada pemberitahuan.
Maka dari itu, Pangeran Gwanghae diharuskan mengisi tahta dan memimpin kerajaan. Di usianya yang masih remaja, dia dipaksa untuk memakai baju kebesaran raja dan mengemban tanggung jawab yang besar. Di momen ini, ada banyak orang yang menginginkan raja baru itu mati.
Karena bisa membaca keadaan, seorang prajurit sekaligus rakyat jelata bernama To Woo memaksa raja untuk pergi dari kerajaan. Beberapa orang kepercayaan dan warganya diajak untuk melakukan perjalanan ke daerah perbatasan.
Setiap saat, To Woo selalu siap siaga di samping pangeran Gwanghae. Dia memberikan banyak masukan dan strategi untuk bisa sampai ke tempat tujuan dengan selamat. Namun rencana tidak bisa sesuai dengan realita. Ada banyak warganya yang jadi korban saat bertarung dengan orang asing. Bahkan sudah beberapa kali terjadi adu pedang antara prajuritnya dan dari pihak lain.
Untuk melindungi Pangeran Gwanghae, To Woo rela meninggalkan teman-teman dari kampung halamannya yang pada awalnya ingin memberontak kepada raja. Dia adalah definisi prajurit setia yang sebenarnya.
Namun saat Perang di Imjin terjadi, To Woo tidak bisa berada di sisi Pangeran Gwanghae dan penduduk lainnya. Demi melindungi rombongan, dia mempertaruhkan nyawanya saat bertarung saat fajar tiba.
Tanpa ada To Woo, Pangeran Gwanghae dan yang lainnya tidak akan bisa sampai di tempat tujuan dan kembali mendapat kekuatan untuk melawan musuh yang bakal datang.