Rabu, Januari 15, 2025

Latest Posts

Presiden Yoon Suk Yeol Ditangkap Atas Tuduhan Kudeta Darurat Militer

Presiden Yoon Suk Yeol dari Korea Selatan telah ditangkap dengan tuduhan mendalangi kudeta di bawah Deklarasi Darurat Militer 3 Desemb 2023 lalu.

Pada tanggal 15 Januari, pukul 10:33 pagi Waktu Korea Selatan, para penyelidik dari ‘Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi (CIO)’ dan kepolisian, memasuki kediaman kepresidenan di Hannam-dong, Seoul, untuk mengeksekusi surat perintah penangkapan terhadap Presiden Yoon.

Penangkapan ini sebanarnya merupakan upaya kedua untuk menegakkan surat perintah tersebut, setelah upaya pertama gagal pada tanggal 3 Januari lalu. Dalam upaya awal, tim yang terdiri dari 100 orang (20 penyelidik CIO dan 80 petugas polisi), menghadapi perlawanan dari lebih 200 anggota Pasukan Pengamanan Presiden (PSS) dan personil militer. Tim tidak dapat menembus barikade kendaraan yang menghalangi akses ke kediaman Presiden.

Sebaliknya, upaya kedua melibatkan operasi yang jauh lebih besar. Satuan tugas investigasi gabungan, yang terdiri dari para penyelidik CIO dan satuan tugas khusus Badan Kepolisian Nasional untuk investigasi darurat militer, mengerahkan 54 unit polisi anti huru-hara, dengan total sekitar 3.200 personel.

Awal mula pengumuman Darurat Militer

Pada tanggal 3 Desember 2024, Presiden Yoon mengumumkan darurat militer. Dalam pidatonya, ia mengatakan adanya ancaman dari “pasukan komunis Korea Utara” dan “pasukan anti-negara pro-Utara dalam negeri.” Dalam pengarahan darurat tengah malam, Yoon menyatakan, “Untuk melindungi Republik Korea dari ancaman pasukan komunis Korea Utara dan membasmi faksi-faksi anti-negara pro-Utara yang mengancam tatanan demokrasi kita yang bebas, saya menyatakan darurat militer.”

Langkah ini memicu kontroversi yang signifikan dan tuduhan penyalahgunaan kekuasaan serta tindakan inkonstitusional, yang mengarah pada penyelidikan atas tindakan Yoon.

Tindakan Presiden Yoon sontak memicu reaksi warga Korea hingga mengadakan demo besar-besaran yang menuntut Yoon untuk mundur dari jabatannya. Setelah akhirnya disetujui oleh konstitusi Korea Selatan, akhirnya Yoon dimakzulkan. Sampai kini, Yoon telah ditangkap oleh polisi.

Latest Posts

Don't Miss