Pada 11 April KST, Jellyfish Entertainment mengumumkan kepergian resmi Ravi dari grup VIXX. Agensi menyampaikan sebagai berikut:
“Halo, ini Jellyfish Entertainment.
Kami ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada para fans atas dukungan mereka yang berkelanjutan untuk VIXX, dan kami memberi tahu kalian tentang penarikan member Ravi dari grup.
Setelah percakapan panjang dan serius dengan Ravi, diputuskan bahwa mulai hari ini Ravi akan meninggalkan VIXX.
Kami menawarkan kata-kata permintaan maaf kepada para fans yang telah mendukung VIXX karena membuat kalian khawatir.”
Sebelumnya pada pagi hari tanggal 11 April, Ravi menghadiri sidang pengadilan pertama atas kasus penghindaran dinas militernya, di mana dia mengakui semua tuduhannya. Melalui perwakilan hukumnya, Ravi menyebutkan alasan bahwa dia adalah “satu-satunya artis yang memperoleh keuntungan dari agensinya” sebagai alasan keputusannya untuk menghindari layanan wajib.
Ravi telah menulis surat permintaan maaf atas kontroversinya sebagai berikut:
“Halo, ini Ravi.
Pertama, aku meminta maaf kepada semua orang yang dirugikan dan terluka oleh kesalahanku.
Di masa lalu, aku ditugaskan untuk pelayanan publik karena penyakit yang kuderita, dan aku menunda pelayananku untuk kegiatanku sampai sulit untuk menunda pelayananku lebih jauh.
Aku adalah satu-satunya artis di label yang memberi keuntungan, dan kontrak yang ditandatangani sebelum COVID-19 ditunda tanpa kepastian. Dengan beban biaya pembatalan kontrak, aku sangat ingin menunda pendaftaran militerku.
Dengan putus asa, aku membuat keputusan yang bodoh, dan ketika kekhawatiranku tentang perusahaan dan masalah kontrak diselesaikan, aku secara sukarela mendaftar untuk layanan publik dan menjalankan tugasku sejak Oktober tahun lalu.
Aku ingin meminta maaf dengan tulus kepada pasien epilepsi dan keluarganya yang pasti terluka oleh keputusan salah yang kubuat ini bersama dengan semua orang yang diminta untuk melayani yang dengan rajin menjalankan tugasnya bahkan saat ini.
Selanjutnya, aku dengan tulus meminta maaf kepada semua orang yang terluka olehku dan kepada para fans yang dengan penuh semangat mendukung hidupku di luar diriku sebagai artis karena membuat kalian semua merasa waktu yang kita habiskan bersama sia-sia dan hancur.
Aku ingin menjadi seseorang yang dapat kalian banggakan, dan aku tidak punya alasan untuk menunjukkan sisi diriku yang memalukan.
Dibandingkan dengan perasaan berharga semua orang yang dikembangkan dengan tulus dalam jangka waktu yang lama, sepertinya aku sangat kurang.
Terakhir, aku memutuskan untuk meninggalkan VIXX, sehingga tidak ada kerusakan lebih lanjut yang akan terjadi pada member-member lain yang dirugikan karenaku. Aku dengan tulus berterima kasih kepada semua member yang telah bersamaku selama 11 tahun, dan aku merasa sangat menyesal. Aku sangat berharap tidak akan ada lagi kerugian yang disebabkan oleh upaya berharga para member karena diriku.
Menurutku aku adalah orang yang banyak kekurangan dan harus banyak belajar. Menurutku itu adalah tanggung jawabku untuk menerima semua kritik atas insiden ini. Semakin kalian memarahiku, semakin aku akan merenungkan dan belajar darinya.
Aku tahu betul bahwa kata-kata permintaan maafku yang sederhana tidak membuat kesalahanku hilang. Aku akan terus belajar dan bekerja keras, agar aku bisa hidup sebagai pribadi yang lebih baik dengan merenung dan tidak melupakan. Aku dengan tulus meminta maaf.”