Pada 13 Januari, sebuah forum komunitas memposting cerita tentang Renjun NCT Dream. Baru-baru ini ia menceritakan sebuah cerita di video V Live, yang bisa kamu tonton secara lengkap di bawah ini:
Cerita tersebut terjadi pada tanggal 31 Desember tahun lalu ketika NCT tampil di MBC ‘Gayo Daejejeon’. Saat NCT Dream menampilkan “We Go Up”, beberapa fans telah melihat sesuatu yang aneh. Sebuah suara mengendus tiba-tiba masuk melalui audio, dan Renjun terlihat terus-menerus menyentuh daerah hidungnya. Saat itu, para fans hanya berpikir bahwa ia berhadapan dengan hidung yang berair.
Namun, melalui V Live pada 11 Januari, Renjun menjelaskan bahwa insiden itu adalah dia yang berusaha menangani pendarahan hidung mendadak alias mimisan. Dia berkata, “Udara dorm kami sangat kering sehingga aku mengalami mimisan sebelum naik ke atas panggung. aku telah mencoba mengeringkannya dengan cepat sebelum naik ke panggung, mengatakan pada diri sendiri bahwa semuanya akan baik-baik saja, tapi tiba-tiba aku menyadari sesuatu mengalir di hidungku [di atas panggung].”
Renjun melanjutkan, “Aku menghirup satu kali selama bagianku sebaik mungkin, tapi aku nggak bisa bernyanyi dengan baik. Itu benar-benar memalukan, karena itu adalah penampilan terakhir kami [tahun ini]”.
Netizens kemudian merujuk ke foto dari fansite Renjun NCT, yang jelas menunjukkan bercak darah di tangannya. Kemudian, Renjun juga berbagi bahwa dia takut melihat darahnya menetes di atas panggung, tapi dia tetap tampil dengan keadaan itu.
Setelah mengetahui tentang kejadian itu, fans pun memuji Renjun karena menunjukkan profesionalismenya dan membahas tentang bagaimana performanya yang masih bagus.
Beberapa reaksi netizen meliputi: “Bagaimana mungkin menahan mimisan …”, “Dia pasti sangat bingung …tapi dia masih berhasil tampil selama 5 menit”, “Mereka butuh pelembab di asrama mereka”, “Kupikir dia mengeringkan hidungnya yang berair tapi ternyata mimisan… jika kamu nggak menyebutkannya, maka aku nggak akan pernah memperhatikan, Renjun, kamu adalah idol sejati!”, “Aku ingat dia, tapi hidungnya berdarah??”
Sumber: (1)
