Setelah ditunggu nyaris lebih dari 3 tahun, mini album ’24°C’ akhirnya meluncur ke pasaran. Album Lee Hi kali ini sedikit berbeda dari rilisan sebelumnya, ‘Seoulite’ dan ‘First Love’ yang dirilis pada 2016 dan 2013. Salah satunya dari segi genre dan konsep. Serta sosok di balik album ini yang memberikan influence berbeda secara keseluruhan.
Album Lee Hi, ’24°C’ memiliki campur tangan lebih banyak dari Lee Hi. Inilah salah satunya yang membuat ’24°C’ lebih condong pada genre R’nB dari pada pop serta trap di album sebelumnya. Album ini juga seakan memberikan signature tersendiri dari vokalisasi penyanyi solo di bawah agensi YG Entertainment tersebut.
Tracklist ’24°C’
- NO ONE
- NO WAY
- LOVE IS OVER
- 1, 2
- 20MIN
Dirilis tanpa banyak promosi, ’24°C’ terbukti cukup sukses di pasaran. Title track yang dirilis bersamaan dengan video musik untuk album ini mencapai peringkat pertama Real Time chart nyaris di semua media streaming di Korea Selatan. Lee Hi juga sukses mencuri kemenangan di sederet acara musik.
Terdiri dari 5 track berbeda, untuk album Lee Hi ini digandeng beberapa musisi serta produser musik. Baik itu sebagai featuring sampai untuk ikut andil dalam produksi. Rapper, produser, song writer serta leader boy group iKON, B.I menyumbang 2 track di album ini. Ia pun menjadi kolaborator untuk title track “No One”, yang juga menjadi track pertama.
“No One” mengusung island beat dan reggeaton yang kental. Irama ini pun tak menurun sama sekali pada chorus. Liriknya yang mengenai kesedihan dan kesendirian terdengar lebih agresif berkat rap dari B.I. Perpaduan yang apik dengan warna vokal Lee Hi yang kental akan R’nB dan begitu soulful.
Anyone over there?
What should I do as I long for you
Falling asleep without you is always a struggle
Without even lingering by my side
Where are you off to in such a rush?
Harmonisasi dari Lee Hi dan B.I justru menjadi sebuah daya tarik tersendiri dari track ini. Menjadikannya sangat layak menjadi title track.
Berpindah ke track kedua, “No Way” membawa pendengar ke sisi mellow dengan alunan suara Lee Hi yang terasa semakin matang dalam masa hiatus 3 tahunnya. Track ini sedikit banyak mengingatkan pada era ‘Soulite’, dengan elemen jazz dibalut dengan suara sultry dan mengundang dari Lee Hi.
Jangan lupa, sumbangan suara dari G.Soul yang masuk setelah chorus pun memberikan warna istimewa untuk “No Way”. Kedua soloist ini memiliki warna suara sampai gaya berbeda, namun hal itu tak menghalangi chemistry yang ditampilkan. Satu lagi track sempurna dari album Lee Hi terbaru ini.
Sweetest fantasy that only you can feel
No baby anybody
There’s no way
Setelah jazz dan reggae, track ketiga di album ini “Love is Over” condong ke sisi blues. Suara soulful dari Lee Hi memang terdengar begitu pas dengan iringan musik blues yang mengiringi di latar belakang. Track yang bercerita mengenai bagaimana mengakhiri sebuah hubungan asmara ini pun memiliki tempo yang semakin menanjak dari bagian tengah hingga akhir.
“1,2” menjadi track up beat dari album ini. Digarap oleh B.I dan Choi Hyunsuk, member dari boy group debutan baru di YG Entertainment, Treasure Box, “1,2” mungkin menjadi track yang justru terdengar kurang memuaskan. Verse rap dari Choi Hyunsuk terdengar seperti tempelan dan kurang dapat masuk dengan vokal dari Lee Hi.
Track terakhir ditulis sendiri oleh Lee Hi, dan entah bagaimana terdengar lebih personal dari pada lainnya. Mungkin karena di “20 Min” Lee Hi tak menggunakan banyak instrumen atau pun bermain-main dengan genre berbeda. Petikan gitar di track ini cukup membawa pendengar masuk ke dalam perasaan terdalam mengenai bagaimana rasanya lelah dan bosan dalam hubungan percintaan.