Bagi sebagin orang, jodoh bisa datang dari pilihan orangtua. Tanpa perlu susah payah mencari pasangan yang tepat, pasangan sehidup semati tinggal terima jadi dan tinggal menikah. Pernikahan macam ini berlaku bagi keturunan kerajaan Korea di masa lalu. Seperti yang diceritakan di film The Princess and the Matchmaker misalnya.
FilmĀ The Princess and the Matchmaker ini tayang di bioskop pada akhir Februari 2018. Mengusung genre komedi romantis, layar lebar kolosal ini hadir dalam durasi 110 menit.
Shin Eun Kyung sebagai Putri Songhwa
Lee Seung Gi sebagai Seo Do Yoon
Di era Joseon sedang dilanda kekeringan. Semua ritual sudah dilakukan, tapi tidak ada tanda-tanda hujan. Menurut mitos, penduduk yang sudah dewasa harus segera dinikahkan. Termasuk putri satu-satunya raja yang bernama Songhwa.
Sang Raja sudah menemukan 4 kandidat pria yang akan dinikahkan dengan putrinya. Dia juga memiliki petugas kerajaan yang bertugas menemukan kecocokan antara Putri Songhwa dan calon suaminya. Pria ini bernama Seo Do Yoon. Songhwa penasaran dengan kandidat calon suaminya dan memutuskan untuk mendatanginya satu per satu.
Di perjalanan, dia bertemu dengan Do Yoon dan mereka memutuskan untuk mendatangi keempat kandidat yang dimaksud. Dia selalu mendapat kejutan dari pria yang akan menikahinya. Ada yang masih berusia 13 tahun hingga anak bangsawan terpandang yang tampan.
Kedua orang ini melewati banyak hal bersama. Suka duka dan penuh tawa membuat mereka jadi kenal satu sama lain. Akhirnya Putri Songhwa yakin jika calon suami yang tepat untuknya adalah Do Yoon, bukan pria yang sudah dipilihkan ayahnya.
Saat kembali ke istana, sang raja murka mendengar putrinya menolak untuk dinikahkan. Putrinya malah mau menikah dengan Do Yoon yang sudah terlanjur bakal dieksekusi di tepian sungai.
Tak lama sebelum prosesi pernikahan sang putri, hujan turun dengan deras. Saat itulah sang raja memperbolehkan putrinya menemui Do Yoon. Namun dia harus melepaskan statusnya sebagai putri raja dan diasingkan selama sisa hidupnya.
Apakah Songhwa dan Do Yoon bisa berjodoh dan bertemu sebelum eksekusi berlangsung?