Bicara tentang pembuatan dan pesan positif dalam ‘Permission to Dance’.
Pada majalah weverse edisi leader BTS yaitu RM, ia ditanya mengenai proses pembuatan lagu terbaru mereka ‘Permission to Dance’, ia juga menjelaskan tentang pesan positif dalam lagu tersebut. RM mengatakan:
“Benar. Mereka berbicara tentang menempatkan beberapa rap di “Permission to Dance” saat kami mengerjakannya, tetapi kami mengatakan itu tidak akan pernah berhasil. Saya lebih bersenang-senang ketika saya bernyanyi dan menari daripada yang lainnya. Saya pikir lagu ini adalah salah satu dari beberapa kali saya merasa seperti saya hanya bersenang-senang sambil bernyanyi dan menari di atasnya. Rasanya luar biasa untuk memberikan lagu dengan seluruh tubuh Anda dan hanya tertawa daripada memikirkannya terlalu banyak. Saya pikir itulah kekuatan lagunya. Saya tidak stres mempersiapkannya seperti saya dengan “Butter.” Ketika berbicara tentang “butter,” saya harus memikirkan apa yang harus kami pamerkan dan bagaimana saya bisa melakukannya. Saya selalu berhati-hati untuk tidak menjadi masalah dalam dinamika grup. Tapi saya tidak perlu khawatir tentang itu dengan “Permission to Dance.” Sejujurnya, saya merasa hanya perlu menambahkan sedikit kenikmatan yang saya rasakan.”
Ceritakan kegiatan sehari – hari saat ini.
Selain membahas tentang proses pembuatan lagu ‘Permission to Dance’ dan pesan – pesan dalam lagu tersebut, RM juga menceritakan kegiatan apa saja yang ia lakukan saat masa pandemi ini.
Ia mengatakan bahwa ia apa yang sering ia lakukan saat ini sama saja, ia hanya pulang – pergi bekerja, berolahraga dan lainnya.
“Rutinitas harian saya menjadi sangat jelas. Sekarang tepat setahun sejak saya mulai melakukan ini pertengahan tahun lalu, saya berpikir, Jadi beginikah cara orang hidup? Saya harus pergi bekerja dan pulang, lalu ada hal-hal yang harus saya lakukan di sana, dan hal-hal yang harus saya ikuti seperti olahraga. Dan sama untuk memeriksa pameran. Jadi saya pikir sifat saya sendiri telah banyak berubah selama setahun, tetapi saya tidak tahu apakah itu baik untuk saya”
Source: Weverse Magazine
