Pada 17 April, RM BTS mendiskusikan pesan positif di album BTS dan bagaimana ia dan member lainnya mengatasi perasaan tertekan dan kekosongan mereka sendiri pada konferensi pers perilisan album terbaru BTS “Map of the Soul: Persona.”
Membahas Masalah Sosial dalam Musik
Ketika ditanya tentang grup yang membahas masalah sosial melalui musik mereka, RM berkomentar, “Setiap kali kami membuat album baru, kami berpikir tentang bagaimana kami dapat memberikan pengaruh positif. Menurutku kita harus memikirkan ironi kehidupan. Setiap proses disertai dengan keringat dan air mata, dan semua masalah dunia penuh dengan ironi. Album ini adalah tentang walaupun hidup ini penuh dengan ironi, kita harus terus menyusuri jalan yang kita lalui dan selalu berpikir dengan energi. Ini juga topik yang bisa dibahas di album berikutnya.”
Tekanan yang Dirasakan para Member
RM BTS kemudian berbicara dengan jujur tentang tekanan dan kekosongan yang dialami para member itu sendiri. Dia berbagi, “Kupikir nggak mungkin hanya ada kebahagiaan. Ini seperti ketika bayanganmu tumbuh saat dirimu menjadi lebih tinggi dan posisimu naik. Misalnya, suatu hari aku sangat takut pada lampu. Aku takut karena lampu itu sangat cerah.”
Dia melanjutkan, “Ada kalanya penonton terlihat menakutkan. Aku nggak bisa melihat mereka dengan baik, tapi mereka bisa melihat setiap ekspresi dan gerakan kami. Pada saat itu, rasanya seperti posisi kami saat ini naik, dan aku menjadi sangat takut. Terlepas dari semua itu, ada banyak hal yang ingin kucapai, dan energi positif yang ingin kuberikan lebih besar daripada keinginanku untuk melarikan diri. Kupikir itu sebabnya aku bisa terus melanjutkan.”
Sumber: (1)